Berita

PUSTIPD UINSA TINGKATKAN MUTU SDM DENGAN SEKOLAH TEKNOLOGI INFORMASI

UINSA Newsroom, Senin (20/03/2023): Dalam rangka mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya khususnya para staff dan tenaga pendidik, Pusat Sistem Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PUSTIPD) mengadakan ‘Sekolah Teknologi Informasi, dengan tema  Sustainble Innovation Technologi For Better Life In Higher Education,’ yang diselenggarakan pada Senin, 20 Maret 2023 di Hotel GreenSA Inn Surabaya.

Dihadiri langsung Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Prencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Hj. Wiwik Setyiani, M.Ag. Acara dibuka sambutan Kepala PUSTIPD UINSA, Dr. Achmad Teguh Wibowo, MT. Dalam sambutannya Dr. Teguh berharap dengan diadakannya sekolah teknologi ini bisa memberi gambaran tentang isu-isu teknologi baik di dalam maupun di luar kampus.

Pada kesempatan kali ini terdapat tiga pembicara yang memimpin diskusi yaitu; Senior Account Manager Enterprise, Reni Wulansari, S.T., M.MT., dari PT. Telkom Indonesia, Branch Manager PT. Master System Infotama, Redy Wibisono, S.T. dan Vice President PT. iForte Solusi Infotek Primas Adexa, S.E.

Kami dari PUSTIPD bekerjasama dengan PT. Telkom, PT. iForte dan PT. Master System, untuk mengedukasi kita semua tentang isu-isu teknologi dan perkembangan dunia digital di luar. Dan memberikan masukan terhadap kita semua tentang penerapan teknologi informasi yang sesuai dan suitable untuk Pendidikan Tinggi,” jelas Dr. Teguh.

Selain itu, Dr.Teguh juga menegaskan dengan adanya kerjasama ini bisa membangun hubungan yang harmonis dan membantu mengembangkan PUSTIPD dalam bidang teknologi tanpa ada penjualan produk-produk terkait. “Tolong UINSA jangan dilihat sebagai medan pertempuran produk-produk yang bapak ibu miliki. Tapi lihat UINSA sebagai client, sebagai sister company, sebagai colega, dan sebagai rekan kerja. Agar sinergitas UINSA dan para penyedia layanan dapat berjalan secara baik dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam pemaparan materi, setiap pemateri menjelaskan, bahwa di era industri 4.0 terdapat Cyber Physical System. Yaitu setiap orang memiliki kebiasaan personal branding terutama di media sosial. Hal tersebut menjadi positif dan selaras dengan visi Presiden Jokowi yang mengharapkan SDM Indonesia bisa kompetitif, profesional, dan kompeten. Apabila branding yang ditampilkan menunjukkan kualitas diri bukan untuk ajang flexing. SDM yang unggul bisa menunjang kesejahteraan di tahun 2025-2030, dimana bangsa Indonesia memiliki bonus demografi yang besar dan diharapkan bisa survive di industry 4.0 atau bahkan 5.0.

Untuk bisa menyesuaikan kebiasaan baru di era industry 4.0 tentu banyak tantangan yang harus dilalui. Menurut Redy Wibisono, perlu adanya dukungan penuh dari jajaran kepemimpinan dan kolaborasi erat antar bagian. “Bekerjasama dan berkolaborasi menjadi kunci keberhasilan memecahkan tantangan yang semakin kompleks,” terangnya. (Irm-Chy/Humas)