UINSA Newsroom, Jumat (26/05/2023) Jennie Nabilah, seorang mahasiswa di UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, berhasil lulus pertukaran mahasiswa di Thailand dan Malaysia yang diselenggarakan oleh Youth Empowerment Center of Indonesia (YECI) pada 20-25 Mei 2023. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Tarbiyah dan Pelatihan Guru (FTK) UINSA Surabaya telah melakukan pertukaran siswa dengan mahasiswa lain dari berbagai kampus di Indonesia. “Ada dari Muhammadiyah University Purwokerto, Gadjah Mada University, IPB Business School, dan banyak lagi,” katanya.
Pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh YECI tidak hanya mengunjungi tempat-tempat di 2 negara ini. Namun, delegasi juga menerapkan Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Siswa, yang saat ini berada di semester 4, bersama delegasi lainnya juga berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan masyarakat di sekolah Thailand, Islam Burapha Wittaya School. Layanan ini dilakukan dengan menyediakan pengajaran dalam bahasa Arab, Inggris, Matematika dan permainan menarik lainnya. Tidak hanya di satu universitas saja. Dia juga memiliki kesempatan untuk menyajikan ide-ide di universitas terbaik di Malaysia, yaitu Universiti Malaya. Aktivitas ini membuka kesempatan untuk mendiskusikan dengan Dokter dan Dekan Fakultas Pendidikan, Universiti Malaya. “Saya sangat bersyukur bahwa kesempatan ini dapat membuka hubungan dan pengetahuan baru bagi saya. “Saya bisa bertemu orang-orang hebat dan mendapatkan pengetahuan baru,” katanya.
Selain layanan masyarakat dan mini-konferensi di dua universitas. Serangkaian program ini juga dikunjungi dan dibahas dengan Suargana Pringganu, Kepala Konsulat Republik Indonesia (KRI) Songkhla. “Di sana kami membahas masalah yang kami tulis dalam esai selama proses seleksi untuk program ini,” katanya. “Saya menyarankan teman-teman lain untuk terus berani menjelajahi dunia, merangkul peluang, dan tidak membatasi diri sendiri.”Menurut pendapat saya, tidak ada yang mustahil dan UINSA juga akan membantu memfasilitasi impian siswa,” ungkapnya. Mudah-mudahan kesempatan seperti ini juga akan lebih luas dibuka untuk siswa UINSA lainnya.
