Berita

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu program yang terdapat di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Program ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa semester enam di UINSA dari berbagai fakultas, salah satunya yakni Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF). Beberapa mahasiswa dari FUF melakukan magang di SD Yapita Surabaya yang terdiri dari 10 orang yakni Choirul Huda Maulidin, Syahrotun Navisyah, Silvi Nur Izzatul Aulia, Putri Diana Pangastuti, Moh Sabilul Haq, Zaidah Masthuroh, Ahmad Sabroni Al Fajri, Felix Gastiadirrijal Faruq, Sohibul Haq, dan Siti Dzurrotul Ainy yang merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis (Ilha).

Kegiatan magang ini dilaksanakan selama tiga bulan yang dimulai dari tanggal 19 Februari-7 Mei 2024. Selama magang yang penuh makna di SD Yapita Surabaya, mahasiswa berhasil menciptakan suatu produk yang berharga berupa buku berjudul “Aku Tahu Hadisnya”. Buku ini merupakan hasil dari kreativitas dan kolaborasi mahasiswa magang dengan dosen pembimbing lapangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memperdalam pemahaman anak-anak terkait hadis dalam Islam.

Proses pembuatan buku ini bermula dari Rif’iyatul Fahimah, Lc, M.Th.I selaku dosen pembimbing lapangan berkata “Untuk tugas akhir ini saya pasrahkan kepada teman-teman, barangkali mau membuat bunga rampai atau karya apapun itu yang nantinya dapat dibaca oleh siswa SD Yapita,” tutur Rif’iyatul Fahimah. Dari situ mahasiswa memikirkan membuat produk apa untuk tugas akhir selama magang di SD Yapita.

Selama magang di SD Yapita Surabaya, mahasiswa memiliki berbagai pandangan, salah satunya yaitu melihat siswa tidak bisa membedakan antara hadis dengan ayat Al-Qur’an, bahkan para siswa juga sangat asing dengan hadis. Di mana SD Yapita ini dikenal sebagai sekolah SD dengan basic keagamaan yang kuat dengan pelajaran ma’arif-nya ditunjang dengan program qira’ati. Dari pandangan seperti itu, akhirnya mahasiswa mempertimbangkan serta memutuskan untuk membuat produk berupa buku mengenai hadis.

Mahasiswa Magang di SD Yapita Surabaya bersama DPL dan Dosen Pamong. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Berangkat dari permasalahan yang dijelaskan di atas, akhirnya mahasiswa memutuskan membuat suatu buku terkait hadis yang berguna untuk memperkenalkan sebuah hadis kepada siswa SD Yapita. Dengan adanya buku ini, seluruh siswa SD Yapita bahkan dari kalangan umum remaja dapat membacanya. Harapan dari adanya buku ini untuk memberikan sedikit pengetahuan kepada siswa bahwasanya segala sesuatu yang berkaitan dengan adab, pasti memiliki sebuah hadis.

Proses pembuatan buku ini melibatkan beberapa tahapan penting. Mahasiswa memulai dengan mengumpulkan data-data seperti mencari hadis yang cocok serta proses editing. Dalam pengumpulan data, mereka mengambil dari beberapa hadis tentang adab dengan mencantumkan maknanya. Salah satu motivasi mereka dalam membuat buku tersebut yakni “Sebagai bentuk kepedulian kami kepada para siswa SD Yapita Surabaya yang masih belum mengenal hadis, bahkan mereka tidak bisa membedakan antara hadis dan ayat Al-Qur’an,” ujar Sohibul Haq.

Buku ini dibuat sebagai tugas akhir mahasiswa magang di SD Yapita serta untuk kenang-kenganan yang bisa bermanfaat dalam pembelajaran. Dalam proses penyusunan hingga ke tahap pembukuan mereka kerjakan selama magang berlangsung. Proses ini juga tidak lepas dari revisi dan perbaikan oleh dosen pembimbing lapangan mereka. Rif’iyatul Fahimah sangat mendukung mahasiswa magangnya dalam pembuatan buku, terlebih dalam bagian koreksi dan percetakan buku. 

Dengan adanya produk buku ini membawa berbagai manfaat, baik bagi mahasiswa magang maupun siswa di SD Yapita. Mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk berbagi ilmu yang mereka dapat selama di perkuliahan dalam sebuah karya buku tentang hadis, serta mereka juga dapat mengembangkan materi terkait hadis dengan kreatif dan relevan. Sedangkan bagi siswa SD Yapita, buku ini dapat digunakan untuk belajar sebuah hadis dan membedakan antara hadis dengan ayat Al-Qur’an.

Penulis: Siti Uswatun Khasanah
Editor: Mumtaza Nur Anisa