Berita

UINSA Newsroom, Senin (30/10/2023); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi melepas 95 kontingen mahasiswa yang akan berkompetisi di Pekan Olahraga, Seni dan Ilmiah se-Jawa dan Madura (PORSI JAWARA) I Tahun 20223 di UIN Kiai Haji Achmad Siddiq, Jember, Jawa Timur pada Senin, 30 Oktober 2023 di Amphiteather Gedung Twin Tower Teungku Ismail Yakub Kampus A. Yani UINSA Surabaya.

Para kontingen ini akan berlaga di UIN KHAS Jember pada Rabu-Ahad, 1-5 November 2023. Pelepasan kontingen dilakukan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof. Dr. Abdul Muhid,M.Si.

Dalam sambutannya Wakil Rektor berpesan untuk menjaga nama baik serta membawa kejayaan dan kebanggaan bagi UINSA. “Kalian adalah orang terpilih sebagai Duta UINSA. Tunjukkan dan optimalkan potensi yang anda dimiliki,“ ujar Prof. Muhid.

Dalam rangka mengharumkan nama UINSA, Wakil Rektor juga berharap agar kontingen yang akan diberangkatkan dapat menunjukkan permainan yang kompetitif dengan semangat bertanding yang sesuai dengan tagline: Iso Iso Iso Wani !!. “Tunjukkan bahwa anda yang terbaik dari PTKIN se-Jawa Madura“ imbuhnya.

Dalam sambutannya ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang telah bersedia untuk membimbing para kontingen untuk mengikuti kegiatan perlombaan ini.

Dalam kesempatan ini, Rektor UINSA, Prof Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., menyampaikan pesannya melalui video yang direkam saat bertugas di Australia. Rektor mengobarkan semangat para kontingen agar senantiasa berprestasi serta berkinerja yang baik. “Jemput prestasi dengan kinerja untuk kemuliaan kita bersama,“ tegas Prof. Muzakki.

Secara simbolik acara pelepasan kontingen PORSI JAWARA I 2023 ini ditandai dengan pemasangan jaket kepada perwakilan kontingen. Dilanjutkan Dr. Abdullah Sattar, S.Ag, M.Fil.I., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang memimpin doa penutup.

Ia juga menyempatkan untuk berpesan, bahwa dibutuhkan ikhtiar yang kuat agar mendapatkan hasil yang diharapkan. “Jadilah juara dengan kehormatan bukan dengan menghalalkan semua cara“ pungkas Dr. Sattar.

Reportase: Syifa’ Yahyania Awim Tasya
Foto: Ainun
Redaktur: Nur Hayati