Rabu, 29 Mei 2024 Program Studi Ilmu Falak FSH UINSA mengadakan kuliah umum astronomi. Kali ini FSH UINSA bekerja sama dengan Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara ini di Aula lantai 4 gedung Fakultas Syariah dan Hukum A UINSA, dengan menghadirkan dua narasumber ahli di bidang astronomi. Kuliah umum ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, dan pihak terkait.
Hal tersebut menjadi bukti nyata betapa antusiasnya masyarakat akademis dalam menjelajahi dunia astronomi. Dua narasumber kunci yang terlibat dalam acara ini membawa perspektif dan pengetahuan yang mendalam. Ir. Nanang Widodo, M.Si, seorang pakar astronomi BRIN, memimpin sesi pertama. Beliau menyampaikan presentasi yang memikat berjudul “Sky Quality Meter (SQM) Dalam Pengamatan Twilight Guna Penentuan Awal Waktu Ibadah Fajar dan Senja.”
Dalam presentasinya, Ir. Nanang Widodo memperkenalkan teknologi SQM. Teknologi tersebut memainkan peran penting dalam menentukan kualitas langit saat fajar dan senja. Penentuan waktu yang akurat dalam praktik keagamaan, khususnya dalam menentukan waktu ibadah fajar dan senja bagi umat Islam, sangatlah penting. Melalui penggunaan teknologi canggih ini, ketidakpastian dalam menentukan waktu ibadah dapat dikurangi. Selain itu hal tersebut dapat memberikan kepastian dan kenyamanan bagi umat dalam menjalankan ibadah mereka.
Sementara itu, hadir pula narasumber Bernama Gerhana Puannandra Putri, S.Si., M.Si., seorang ahli astronomi yang berpengalaman. Beliau membawakan materi tentang “Studi Multiwavelength Astronomy.” Dalam presentasinya, Gerhana Puannandra Putri menjelaskan pentingnya pengamatan astronomi dengan berbagai panjang gelombang. Hal ini melibatkan spektrum elektromagnetik dari sinar gamma hingga gelombang radio.
Dengan mengintegrasikan data dari berbagai panjang gelombang, peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif. Peneliti juga lebih memahami mengenai objek-objek langit dan fenomena alam semesta. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru kepada peserta. Karena acara ini juga menunjukkan kolaborasi yang kokoh antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga riset nasional.
Ketua Program Studi Ilmu Falak UINSA, Siti Tatmainul Qulub, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa. Mahasiswa harus lebih mendalami bidang astronomi dan penelitian ilmiah. Kuliah umum yang berlangsung dari pukul 13:00 hingga 15:30 WIB ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta antusias bertanya mengenai aplikasi praktis dari materi yang disampaikan. Diskusi yang interaktif ini menandakan bahwa semangat keilmuan yang dinamis ada di kalangan mahasiswa UINSA.
Dengan suksesnya acara ini, Program Studi Ilmu Falak UINSA berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa di masa depan. Semoga, melalui kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan dan lembaga riset dapat berjalan dengan baik. Kita bisa terus mengembangkan dan memperdalam pengetahuan tentang alam semesta yang begitu luas dan tak terhingga.
Reportase: George As’ad
Redaktur: Suci Wulandari
Desain Foto: Royyan