Berita

UINSA Newsroom, Kamis (02/05/2024); Bertempat di ruang rapat Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan dan Kerja Sama, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menerima kunjungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI. Kegiatan audiensi ini berlangsung pada Kamis, 2 Mei 2024 tepat setelah upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Ali Mudlofir, M.Ag.; Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, Dr. H. Mamat Slamet Burhanuddin, M.Ag.; serta Ketua Rumah Moderasi Beragama dan Kontra Terorisme UINSA, Hasan Mahfudh, M.Hum.

Adapun dari pihak BNPT dihadiri Kolonel (SUS) Dr. Hariyanto, M.Pd., selaku Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT RI beserta staf. Serta Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, Prof. Dr. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum., beserta seluruh Kabid FKPT Jatim.

Prof. Ali Mudlofir dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan BNPT RI ke UINSA. Disampaikan Prof. Ali Mudlofir, UINSA siap berkolaborasi dan bekerjasama untuk mewujudkan program-program prioritas BNPT RI.

Menurut Prof Ali Mudlofir, hal ini sudah menjadi tanggung jawab UINSA selaku institusi pendidikan terutama Pendidikan Agama Islam untuk memastikan tersemainya Islam yang ramah di civitas akademik kampus.

“UINSA sangat concern dan serius atas fenomena ini sehingga kita punya Rumah Moderasi Beragama dan Kontra Terorisme UIN Sunan Ampel Surabaya. Kita siap berkolaborasi!” tegas Prof. Ali Mudlofir.

Sementara itu, Kolonel (SUS) Dr. Hariyanto, M.Pd., menyampaikan, bahwa salah satu hasil dari Rakernas BNPT RI adalah perlu upaya untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme dengan menggandeng kampus.

“Kita sudah MoU dengan Kemendikbud dan juga Kemenag RI. Implementasinya adalah program Kampus Kebangsaan akan segera digulirkan di berbagai provinsi di Indonesia tak terkecuali di Jawa Timur,” ujar Kolonel (SUS) Dr. Hariyanto.

Ada banyak sekali kegiatan untuk penguatan kebangsaan yang dapat diimplementasikan civitas akademik kampus. UINSA Surabaya diharapkan dapat menjadi salah satu pilot project disamping beberapa kampus lainnya yakni Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan Universitas Surabaya (UBAYA).

Ketua FKPT Jatim, Prof. Dr. Hesti Armiwulan, S.H., M.Hum., menambahkan ke depan, akan terus menjalin komunikasi secara intens dengan Rumah Moderasi Beragama dan Kontra Terorisme UINSA untuk merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang sesuai dengan civitas akademik UINSA ini.

Kerjasama BNPT RI dan UINSA Surabaya semakin menegaskan posisi UINSA Surabaya sebagai kampus yang memiliki visi kuat dalam mewujudkan keselarasan nilai kebangsaan dan keagamaan dalam satu tarikan nafas.

Reportase: Rumah Moderasi Beragama dan Kontra Terorisme UIN Sunan Ampel
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Rian