Berita

UINSA Newsroom, Rabu (24/07/2024); Penandatanganan MoU dan Sharing Knowledge antara UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Kabupaten Trenggalek digelar di Ruang Amphitheatre lt. 9 Gedung Integrasi Kampus Gunung Anyar UINSA Surabaya, Rabu, 24 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin bersama OPD Kabupaten Trenggalek.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag., menyambut langsung Bupati Trenggalek beserta rombongan didampingi Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) beserta para wakil Dekan.

Hadir dalam kegiatan tersebut dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa khususnya pada FST UINSA Surabaya. “Selamat datang, sugeng rawuh di Kampus UINSA Gunung Anyar,” sapa Prof. Muhid dalam sambutan.

Prof. Muhid dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UINSA dalam perjalanannya diberikan amanah oleh negara untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya di bidang pendidikan. “Kami berkomitmen tinggi untuk menjaminkan mutu kualitas akademik. Tentu kami tidak bisa sendirian untuk menguatkan kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas 2045,” ujar Prof. Muhid.

Bersama Pemerintahan Kabupaten Trenggalek, lanjut Prof. Muhid, UINSA akan bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan mimpi besar di bidang pendidikan tersebut. “Kami tidak ingin masuk surga sendirian, Pak Bupati. Tentu kami harus mengajak para pihak. Kami mengharapkan kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Trenggalek untuk menuju surga bersama-sama melalui amanah meningkatkan sumber daya manusia,” tegas Prof. Muhid.

Dalam kegiatan yang juga diisi diskusi terkait pembangunan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Trenggalek ini, Prof. Muhid menegaskan, bahwa UINSA memiliki konsen di bidang pelestarian lingkungan. “Kalau bukan kita, siapa yang melestarikan lingkungan ini? Kalau gak sekarang, kapan lagi?” imbuh Prof. Muhid.

Sebagai upaya supporting system serta penguatan program pembangunan berkelanjutan inilah UINSA Surabaya hadir untuk menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan. “Karena bagaimanapun, bumi kita ini harus kita jaga bersama-sama. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten atau provinsi atau negara. Tapi juga kita para akademisi,” terang Prof. Muhid.

Bupati Trenggalek dalam kesempatan ini menyambut baik kerjasama dengan UINSA Surabaya. Terutama kaitannya dengan masa depan ekonomi dan lingkungan Kabupaten Trenggalek. Kerjasama dengan UINSA ini, menurut Bupati Trenggalek, menjadi langkah paling tepat guna melakukan riset lebih mendalam mengenai pemaksimalan potensi Kabupaten Trenggalek dengan tanpa resiko perusakan lahan.

“Saya Bahagia, UIN Sunan Ampel Surabaya melalui Fakultas ini mau untuk membantu kami. Sehingga perjanjian kerjasama ini menjadi satu hal yang nyata,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini. Terutama bahwa, UINsa telah terbukti secara aktif melakukan pendampingan melalui living lab di Kawasan pesisir.

“Terima kasih dan sukses untuk saintek. Semua masyarakat nggak salah untuk belajar disini. Kalau mau kuliah, kuliah disini saja,” tukas Bupati Nur Arifin.

Selain penandatanganan MoU, kegiatan ini secara khusus juga diisi dengan sesi diskusi dan paparan terkait peta potensi Kabupaten Trenggalek yang diisi langsung Bupati Trenggalek bersama Dr. Andik Dwi Muttaqin, Kaprodi Ilmu Kelautan FST UINSA. Sesi diskusi dimoderatori Dr. Moch. Irfan Hadi, S.KM., M.KL., dosen pada Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UINSA yang juga pegiat kawasan pesisir. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Korektor Foto: MN. Cahaya