Surabaya, 21 Maret 2025 – Suasana Aula B3 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya siang itu terasa hangat dan penuh semangat. Himpunan Mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama (Himaprodi SAA) tengah menggelar Rapat Kerja (Raker) untuk masa kepengurusan 2025/2026, sebuah momen penting dalam menentukan arah langkah organisasi setahun ke depan.
Diselenggarakan pada Jumat siang pukul 13.30 hingga 15.30 WIB, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus, anggota aktif, serta perwakilan fakultas, yaitu Wakil Dekan III, Bapak Andi Suwarko, M.A. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya Raker sebagai sarana strategis untuk menyusun program kerja yang tak hanya terstruktur, tapi juga menjawab kebutuhan real mahasiswa, khususnya dalam bidang akademik seperti penulisan ilmiah dan pengembangan kapasitas diri.
Ketua Panitia Raker, Desianti Kurniasari mahasiswi semester 4 Prodi SAA menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal untuk menyatukan visi serta meningkatkan kualitas kinerja Himaprodi SAA. “Kami ingin Raker ini tak sekadar seremonial, tapi jadi momen reflektif dan perencanaan matang untuk satu tahun ke depan,” ujarnya.
Dalam struktur baru Himaprodi SAA, terdapat empat divisi utama yang menjadi tulang punggung pelaksanaan program:
- Divisi Intelektual yang dikoordinatori oleh Gaus akan menjadi motor penggerak kegiatan kajian, diskusi ilmiah, dan pelatihan akademik.
- Divisi Media, di bawah arahan Zaidan, bertugas mengelola konten dan publikasi, termasuk optimalisasi media sosial sebagai sarana komunikasi strategis.
- Divisi Minat dan Bakat yang diketuai oleh Nafa, akan menjadi ruang ekspresi dan pengembangan potensi mahasiswa di luar aspek akademik seperti seni, olahraga, dan keterampilan lainnya.
- Divisi Advokasi, dengan Aulia sebagai koordinator, berperan sebagai pendengar dan penyambung aspirasi mahasiswa, utamanya dalam ranah hak-hak akademik dan sosial.
Dokumentasi Raker Himaprodi SAA. (Sumber: Dokumentasi Divisi Media)
Salah satu agenda penting dalam Raker adalah evaluasi menyeluruh terhadap program kerja tahun sebelumnya. Evaluasi ini dilakukan bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai bahan pembelajaran agar program yang dirancang ke depan lebih efisien dan tepat sasaran. Setiap divisi juga menyampaikan rencana program unggulan mereka, sehingga seluruh pengurus dapat saling memahami, mendukung, dan bersinergi.
Tak hanya berhenti pada rencana, penyusunan anggaran juga menjadi titik krusial dalam forum ini. Alokasi dana ditetapkan secara terbuka dan terencana agar setiap program dapat berjalan lancar tanpa hambatan administratif. Selain itu, Raker juga dimanfaatkan sebagai ruang diskusi kebijakan internal, demi memastikan Himaprodi SAA tetap adaptif terhadap dinamika kampus dan perkembangan zaman.
Raker Himaprodi SAA tahun ini bukan hanya tentang program dan struktur, melainkan juga tentang semangat kolektif untuk terus tumbuh bersama. Para peserta tak hanya menunjukkan dedikasi, tetapi juga antusiasme tinggi dalam membangun organisasi yang lebih inklusif dan solutif. Semangat ini menjadi fondasi penting dalam menghadirkan program-program yang relevan dan berdampak langsung bagi mahasiswa Studi Agama-Agama.
Dengan semangat kolaborasi dan nilai-nilai kebersamaan yang terus dijaga, Himaprodi SAA periode 2025/2026 optimis bisa menjadi wadah yang tak hanya mewadahi, tetapi juga menginspirasi. Sebagaimana pesan yang disampaikan dalam forum tersebut: “Organisasi bukan hanya tentang siapa yang memimpin, tapi tentang bagaimana kita bergerak bersama menuju tujuan yang sama.”
Penulis: A. Gaus Rafsanjani
Editor: Sulthan Rake Anjaz
