
Kamis, 16 Oktober 2025, Mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Pameran dan Lelang Karya bertajuk Ecoplanners Photo Exhibition. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh itu disambut dengan antusias oleh para pengunjung.

Pameran ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel Surabaya. Sebagai langkah awal, Ecoplanners Photo Exhibition menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan gagasan ekonomi berkelanjutan melalui karya visual. Kehadiran pameran perdana ini juga menandai semangat baru di kalangan mahasiswa FEBI untuk menghadirkan inovasi dalam kegiatan akademik yang dikemas secara kreatif dan tidak monoton.

Pembangunan berkelanjutan di kawasan perkotaan menjadi tema utama yang diangkat dalam pameran ini. Para peserta menyoroti berbagai isu pembangunan kota melalui bidikan kamera, menghadirkannya dari sudut pandang mahasiswa. Lewat karya-karya tersebut, mereka mengajak pengunjung merenungkan kembali apakah pembangunan yang masif di Wilayah Perkotaan benar-benar membawa manfaat ekonomi dan sosial, atau justru menimbulkan kerusakan lingkungan serta ketimpangan bagi masyarakat kota.
Menelisik lebih jauh, pembangunan berkelanjutan perkotaan bertumpu pada upaya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan keadilan sosial. Gagasan ini berakar dari Laporan Brundtland 1987 yang menegaskan pentingnya memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dalam wilayah kota, pembangunan berkelanjutan berarti mengelola ruang, sumber daya, dan kebijakan agar pertumbuhan ekonomi tidak menimbulkan kerusakan ekologis maupun ketimpangan sosial. Para ahli seperti David Harvey dan Peter Hall menilai, keberlanjutan kota hanya bisa tercapai jika masyarakat dilibatkan dalam proses perencanaan dan tata kelola kota dijalankan secara inklusif.

Gagasan yang diangkat para peserta juga sejalan dengan teori Richard Florida tentang kota kreatif, yang menekankan pentingnya peran kreativitas, inovasi, dan kelas kreatif dalam membentuk pembangunan berkelanjutan. Florida berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di era modern tidak lagi semata ditopang oleh industri dan modal fisik, melainkan oleh kemampuan manusia untuk berpikir kreatif dan menciptakan nilai baru. Dalam pameran ini, karya foto para mahasiswa menjadi bentuk refleksi dari pandangan tersebut bahwa wajah pembangunan kota seharusnya tidak hanya dinilai dari infrastruktur yang megah, tetapi juga dari sejauh mana ruang-ruang kota mampu menumbuhkan keadilan sosial, kesejahteraan, dan ekspresi kreatif warganya.
Melalui pameran ini, mahasiswa Ilmu Ekonomi FEBI UIN Sunan Ampel ingin menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan. Di tengah gencarnya pembangunan kota, karya-karya mereka menjadi pengingat bahwa kemajuan sejati tak selalu diukur dari gedung tinggi dan pesatnya pertumbuhan ekonomi, melainkan dari keseimbangan antara manusia, alam, dan nilai kemanusiaan.

Pameran perdana ini diharapkan menjadi awal lahirnya ruang-ruang ekspresi baru bagi mahasiswa untuk menyuarakan pandangan kritis terhadap isu pembangunan. Ke depan, kegiatan seperti Ecoplanners Photo Exhibition bisa menjadi agenda rutin yang menghubungkan dunia akademik dengan kepedulian sosial, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
Di tengah hiruk pikuk pembangunan yang terus mendesak ruang kota, karya para mahasiswa ini hadir sebagai ajakan untuk berhenti sejenak dan merenung. bahwa kemajuan yang abai pada nilai Lingkungan, Sosial hanya akan menciptakan kota yang berkembang pesat secara fisik, tapi mengancam kerusakan dan kehilangan kehidupan di dalamnya.