Surabaya, 4 Desember 2025.
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya (FUF UINSA) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa melalui penyelenggaraan Ushuluddin Award 2025, sebuah acara tahunan yang secara khusus dirancang untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi di berbagai bidang. Acara yang digelar di Gedung Futsal UINSA pada Kamis (4/12/2025) ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dari berbagai angkatan serta pimpinan fakultas turut hadir menyaksikan acara penganugerahan yang menjadi momentum istimewa bagi sivitas akademika.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FUF UINSA Dr. Andi Suwarko, M.Si menegaskan bahwa Ushuluddin Award merupakan acara puncak pemberian apresiasi dan penghargaan bagi mahasiswa yang secara berkelanjutan mengembangkan kapasitas, menguji daya saing dan menggapai prestasi baik dalam bidang akademik, maupun non-akademik, berskala nasional maupun internasional. Prestasi kalian hari ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FUF UINSA mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Tahun 2025 menjadi tahun istimewa karena sebanyak 30 mahasiswa berhasil meraih penghargaan dalam dua kategori besar, yakni akademik dan non-akademik. Kedua kategori tersebut mencerminkan wajah mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat yang tidak hanya unggul dalam kapasitas intelektual, namun juga menorehkan prestasi dalam bidang seni, olahraga, serta kompetisi berbasis keagamaan. Pada kesempatan tersebut Wakil Dekan Bidang AUPK Dr. H. Khoirul Umami, M.Ag membacakan SK penetapan mahasiswa berprestasi tahun 2025.
Prestasi Akademik: Wujud Dedikasi dalam Keilmuan
Pada kategori akademik, penghargaan diberikan kepada mahasiswa berikut: Asyiq Billah Ali (IPK Tertinggi S-1), Agus Mafrudi (Mahasiswa Berprestasi S-2 IAT), Sigit Budiyanto (Mahasiswa Berprestasi S-3 IAT), Almugni Mika (Artikel Jurnal Sinta 1), Nur Maulidya Wardatur Rohmah (Artikel Jurnal Sinta 2 dan Buku), Wahyu Maulana (Artikel Jurnal Sinta), Ahmad Mustakim (Artikel Jurnal Sinta dan Esai), Nathasya Putri Aprillian (Artikel Jurnal Sinta, Esai dan LKTI), Muhamad Zaenal Arifin ((Artikel Jurnal Sinta, LKTI), Lukman Hakim (Proceeding international conference), Nurul Aini-Zahrotul Kamilah-Zerlinda Prasanti Supranggono-Yusrina Salma (Lomba karya tulis Alqur’an), M.Genta Saputra (Prestasi Internasional: LKTI, International Seminar, Fasilitator kegiatan internasional).

Para penerima penghargaan akademik dinilai berdasarkan kualitas karya ilmiah, konsistensi dalam penelitian, kontribusi pada pengembangan wacana keislaman dan filsafat, serta dampak keilmuan yang mereka hasilkan bagi masyarakat akademik.
Salah satu penerima kategori IPK Tertinggi menyampaikan bahwa apresiasi ini menjadi penyemangat bagi dirinya untuk terus meningkatkan kualitas diri. “Saya tidak menyangka bisa berdiri di sini. Penghargaan ini saya persembahkan untuk orang tua dan para dosen yang telah membimbing. Semoga saya terus dapat memberikan kontribusi nyata bagi fakultas,” ujarnya dengan penuh haru.
Prestasi Non-Akademik: Bukti Ketangguhan dan Kreativitas Mahasiswa
Selain prestasi akademik, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat juga memberikan penghargaan untuk pencapaian prestasi non-akademik yang tidak kalah membanggakan. Pada kategori ini, mahasiswa yang berprestasi dalam lomba keagamaan seperti Saffana Nabila (Musyabaqah Tafsir Quran Bahasa Inggris), Aida Nor Fitriya (Musyabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 5 Juz, Aida Hidayatul Mustafidah (Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Muhammad Ziaurrahman (Musyabaqah Fahmil Qur’an (MFQ), Siti Lutfiyatul Kharisma (Da’i). Salman Alfarisi (Musyabaqah Qiroatul Kutub (MQK). Kompetisi Musyabaqah Qiroatul Kutub (MQK) juga menjadi salah satu kategori yang mendapat perhatian besar karena menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam memahami karya-karya ulama klasik.