Surabaya – Rabu, 26 November 2025 FSH UINSA menerbitkan Nota Dinas yang menetapkan pengalihan perkuliahan. Seluruh dosen pengampu dan mahasiswa diwajibkan menghadiri International Conference yang bertajuk “Why Indonesia as a New Center of Muslim Civilization? Reassessing the Role of Indonesian Islam in Shaping the World Future in a Post-War Era.” Kebijakan ini diambil untuk memastikan sivitas akademika terlibat langsung dalam forum ilmiah internasional yang dinilai strategis bagi penguatan kontribusi akademik UINSA pada wacana peradaban Muslim global. Konferensi berlangsung di Gedung Sport Center UINSA Kampus A Yani dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Rangkaian konferensi ini meliputi registrasi peserta, penampilan flash mob, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh panitia. Acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor UINSA, Bapak Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., yang memberikan arahan pembuka. Selanjutnya, Menteri Agama RI, Bapak Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, tampil sebagai penyampai orasi ilmiah utama, disusul Wakil Ketua DPR RI, Bapak Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH., MH., yang berperan sebagai pembicara orasi ilmiah kedua. Kedua tokoh tersebut dihadirkan untuk memberikan perspektif strategis mengenai posisi Indonesia dalam peta peradaban Islam dunia.
Agenda berlanjut dengan sesi panel yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional hingga internasional serta akademisi terkemuka, yakni Ibu Dr. (H.C.) Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., serta Bapak KH. Anwar Iskandar yang keduanya berperan sebagai panelis pada diskusi mengenai reposisi Indonesia sebagai pusat peradaban Muslim. Selain itu, Bapak Prof. Greg Barton dan Bapak Prof. Dr. H. Imam Ghazali, MA bertindak sebagai panelis yang mengupas peran Islam Indonesia dalam membentuk masa depan dunia di era pascaperang. Sesi panel dipandu oleh Bapak Prof. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D., yang berperan sebagai moderator, sehingga diskusi berjalan terarah dan komprehensif.
Konferensi ditutup dengan pembacaan Surabaya Charter sebagai deklarasi hasil pertemuan ilmiah dan menjadi kesimpulan resmi seluruh rangkaian kegiatan. Fakultas Syariah dan Hukum menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa pada kegiatan tersebut dinilai sebagai kehadiran perkuliahan, mengingat pentingnya nilai akademik dan strategis dari forum tersebut. Melalui acara ini, UINSA berharap mahasiswa dan seluruh peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai dinamika kontemporer Islam Indonesia serta kontribusinya dalam membentuk masa depan peradaban global.
Reportase: Desy Khoirur Rusida
Redaktur: Desy Khoirur Rusida