
UINSA Newsroom, Senin (01/09/2025); Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Jumat (29/08/2025) resmi meluncurkan tiga program unggulan. Yakni Launching Sinau Integrasi – MY UINSA, Sinkronasi Rencana Strategis Bisnis (RSB), sekaligus Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam. Kegiatan ini dihadiri langsung Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag., di ruang Amphitheater, Gedung Twin Towers, Kampus A. Yani UINSA Surabaya.
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., hadir beserta seluruh jajaran tim manajemen universitas dan Fakultas, Lembaga, dan UPT. Termasuk, turut hadir dan menyaksikan launching tiga program unggulan ini segenap dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

Rektor UINSA dalam sambutannya menyampaikan harapan dengan adanya aplikasi SINAU yang telah terintegrasi dengan MY UINSA dapat semakin mempermudah dan memperlancar proses belajar mengajar di kelas. “Nanti teman-teman dosen tidak perlu lagi membuka link zoom dan google meet karena semua sudah difasilitasi di aplikasi tersebut, dan diakhir ada link generate untuk masing-masing dosen dan mata kuliahnya,” ujar Prof. Muzakki.
Selain itu, kaitannya dengan Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Rektor menegaskan bahwa hal tersebut penting untuk dilakukan. Sekalipun berbasis kesukarelaan pribadi, melalui Gerakan ini Rektor mengajak kepada segenap Keluarga Besar UINSA Surabaya untuk melakukan jariyah untuk membershkan harta dan diri. “Sehat itu harus bergerak, kalau diam saja tidak akan pernah sehat,“ ujar Prof. Muzzaki.

Progra, selanjutnya, yakni Masterplan Transformasi Rencana Startegi Bisnis UINSA yang baru. Dalam RSB terbaru, UINSA menetapkan visi 2025-2029 yaitu ‘Menjadi Universitas Islam Terkemuka Dalam Pengembangan Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan Melalui Upaya Integrasi Keilmuan, Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat yang Berdampak pada Kemaslahatan Bangsa dan Kemanusiaan.’
Visi tersebut merupakan visi turunan dari Kementerian Agama tahun 2025 -2029 yaitu ‘Terwujudnya Masyarakat yang Rukun, Maslahat dan Cerdas Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045.’

Dirjen Pendis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada UINSA yang pertama menindaklanjuti program dana abadi dari Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI untuk mengadakan Gerakan Wakaf Pendidikan Islam. “Saat ini kita akan melaunching gerakan wakaf di dunia Pendidikan Islam, ini program yang menurut kita semua sangat PTKIN banget,” tegasnya.
Dirjen Pendis berharap, UINSA menjadi kampus yang dapat menginspirasi PTKIN lainnya untuk memuai gerakan wakaf pendidikan Islam ini. Selain itu, UINSA juga diharapkan bisa menjadi kampus yang aplikatif bukan hanya teori. “Karena sebagai lembaga pendidikan mempunyai dua sayap. Satu sebagai teori di sisi sayap yang lain menjadi pemecah masalah masyarakat,” tukas Prof. Suyitno.

Selain menghadiri dan meresmikan tiga program unggulan UINSA, Dirjen Pendis secara khusus juga menyerahkan SK Pembukaan Prodi Magister Bimbingan Konseling Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta SK Magister Sejarah Peradaban Islam pada Fakultas Adab dan Humaniora UINSA Surabaya. (Ikh-Nls/Humas)
Reportase: Ikhfa/Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal/Mualam
