UINSA RESMI ALIH STATUSKAN KENDARAAN DINAS BMN UNTUK EMPAT MADRASAH ALIYAH NEGERI DI JAWA TIMUR

UINSA Newsroom, Jumat (19/12/2025); Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar acara penyerahan hibah berupa kendaraan dinas operasional sebagai pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara (BMN) kepada empat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Jawa Timur. Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus A. Yani UINSA Surabaya pada Jumat (19/12/2025).

Empat MAN yang menerima hibah kendaraan operasional tersebut yakni MAN Lamongan, MAN 2 Ngawi, MAN Sidoarjo, dan MAN Surabaya. Penyerahan hibah ini merupakan bagian dari upaya penguatan sinergi dan kerja sama kelembagaan antara perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dengan madrasah di wilayah Jawa Timur.

Acara tersebut dihadiri langsung Rektor UINSA Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., didampingi tiga Wakil Rektor UINSA, Ketua SPI, serta para Kabag dan Katim pada kantor pusat UINSA Surabaya. Hadir dan menerima langsung kendaraan dinas hibah dari UINSA, para kepala madrasah dari keempat MAN.

Rektor UINSA dalam sambutannya menegaskan, bahwa penetapan empat MAN sebagai penerima alih status kendaraan dinas dilakukan secara objektif, profesional, dan melalui proses pengkajian yang matang. Rektor menekankan, bahwa keputusan tersebut tidak didasarkan pada kedekatan personal maupun latar belakang pimpinan sebagai alumni madrasah tertentu.

“Tim dari Rektorat UINSA telah melakukan kajian secara mendalam sebelum menetapkan madrasah penerima hibah. Seluruh proses dan keputusan ini juga telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rektor menjelaskan, bahwa pemilihan empat MAN tersebut didasarkan pada pertimbangan kepentingan strategis untuk menjaga dan memperkuat kemuliaan, martabat, serta sinergi berkelanjutan antara UINSA dan madrasah. Menurutnya, perkembangan UINSA tidak dapat dilepaskan dari peran penting madrasah-madrasah yang selama ini turut berkontribusi dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing.

“Penyerahan kendaraan dinas ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam menjaga kemuliaan lembaga pendidikan Islam. Apa yang kita terimakan hari ini diharapkan dapat menunjang operasional madrasah dan memberikan manfaat nyata,” pungkasnya.

Para Kepala MAN penerima hibah kendaraan dinas mengucapkan terima kasih atas hibah operasional ini. Mereka pun menyampaikan harapan dengan keberadaan kendaraan ini dapat membantu mobilitas dan operasional kegiatan madrasah.

“Kami banyak mengucapkan terima kasih atas pengalihan status penggunaan Barang Milik Negara (BMN) berupa kendaraan dinas operasional ini. Tentu ini akan memperkuat kami dalam mobilitas yang ada di madrasah untuk kegiatan akademis, sosial, dan koordinasi dengan instansi lainnya” ujarnya.

Dengan adanya hibah ini, UINSA berharap hubungan kelembagaan dengan madrasah di Jawa Timur semakin erat. Serta dapat mempermudah madrasah dalam berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan Islam secara berkelanjutan. (Nls/Humas)