UIN Sunan Ampel Surabaya
November 24, 2025

UINSA-PEMKAB PASURUAN TEKEN ADENDUM PENERIMAAN MABA FAKULTAS KEDOKTERAN

UINSA-PEMKAB PASURUAN TEKEN ADENDUM PENERIMAAN MABA FAKULTAS KEDOKTERAN

UINSA Newsroom, Senin (24/11/2025); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi menandatangani adendum kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Pasuruan pada Senin, 24 November 2025. Penandatanganan Adendum ini digelar di Ruang Amphiteather Lt. 9 Gedung Terpadu Kampus Gunung Anyar Surabaya. Adendum ini terkait kuota khusus penerimaan mahasiswa baru, yang diinisiasi Fakultas Kedokteran UINSA Surabaya.

Hadir dalam kesempatan ini, Rektor UINSA bersama para wakil rektor, Dekan dan Direktur Pascasarjana khususnya Dekanat Fakultas Kedokteran beserta para mahasiswa Fakultas Kedokteran UINSA Surabaya.

Hadir pula dari Pemerintahan Kabupaten Pasuruan, Bupati, H. Mochamad Rusdi Sutejo, S.M.; Wakil Bupati, K.H. Shobih Asrori, S.H., serta segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Pasuruan. Termasuk Direktur RSUD Bangil, dr. Arma Roosalina, M.Kes.

Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menjelaskan, bahwa sejak awal inisiasi pendirian FK, UINSA telah banyak meneriman masukan dari berbagai pihak terkait banyaknya proses harus dilalui. “Kami sejak awal diingatkan oleh pemerintah pusat, oleh Kementerian Dikti Saintek. Tagline mendirikan FK itu tidak banyak, cuma dua kata kunci, tidak murah dan tidak mudah,” ujar Prof. Muzakki.

Karena itu, menurut Rektor, penting untuk tidak melupakan sejarah serta tujuan awal didirikannya FK. UIN Sunan Ampel Surabaya, lanjut Rektor, tidak akan pernah berdiri tanpa adanya barokah para kyai sepuh. Karenanya, FK UINSA Surabaya mengambil distingsi khusus dalam penguatan kesehatan pesantren.

Rektor juga menegaskan, bahwa FK UINSA hadir bukan saja dalam rangka mencetak dokter-dokter masa depan yang professional di bidangnya. Namun juga SDM dokter yang berakhlakul karimah sesuai dengan tuntunan agama. “Yang dibutuhkan hari ini dan kedepan itu adalah SDM yang terpercaya. Kuat fisik saja tidak cukup, tapi juga kuat karakternya karena ditempa dengan pembelajaran berbasis keilmuan dan tradisi pesantren,” tegas Prof. Muzakki.

“Ijinkan kami menyampaikan apresiasi kepada Pak Bupati dan Pak Wabub serta ibu bapak sekalian atas ikhtiyar untk membangun addendum kesepakatan ini. Sehingga ke depan Pak Bupati ngersaaken (berkenan, red) menguliahkan Putra-Putri Kabupaten Pasuruan di UINSA Surabaya. Terbuka di 71 Program Studi termasuk di Kedokteran,” imbuh Prof. Muzakki.

Sementara itu, Bupati Pasuruan menyambut baik adendum Pemkab Pasuruan dengan UINSA Surabaya. Kolaborasi UINSA dengan Pemkab Pasuruan khususnya RSUD Bangil sebagai Rumah Sakit Mitra FK UINSA menunjukkan bahwa sebagai Lembaga milik pemerintahan memiliki tujuan yang sama yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Jika nanti ada kuota untuk putra -putri kami di Kabupaten Pasuruan, ya mungkin tahun depan 50 yang 5 untuk Kabupaten Pasuruan. Nanti akan kita kompetisikan, tanpa titipan. Kita kompetisikan siapa yang terbaik, yang layak untuk berkuliah di UINSA Surabaya Fakultas Kedokteran,” tukas Bupati Mochamad Rusdi Sutejo. (Nur/Humas)

Redaktur: Nur Hayati
Editor Foto: A. Kamal AJ
Highlight: Rian

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita