
UINSA Newsroom, Selasa (21/10/2025); UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menghadiri undangan kegiatan Waqf Goes To Campus (WGTC) XV yang diselenggarakan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Samantha Krida, pada Senin, 20 Oktober 2025. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Abdul Muhid, M.Si., hadir mewakili UINSA Surabaya dalam forum yang dituanrumahi Universitas Brawijaya (UB) Malang tersebut.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menyambut positif dan apresiatif tersebut. Menurutnya, tema yang diusung, yakni “Mendorong Dana Abadi Melalui Wakaf Berbasis Kampus,” sejalan dengan komitmen UINSA dalam memperkuat kemandirian perguruan tinggi. Serta memajukan ekosistem keilmuan, pengabdian, dan pemberdayaan umat melalui instrumen ekonomi syariah yang berkelanjutan.

“Kami memandang wakaf uang sebagai instrumen strategis yang bukan hanya berdimensi ibadah, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan pendidikan tinggi secara modern dan profesional,” ujar Prof. Muhid.
Oleh karena itu, Lanjut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menyatakan, bahwa UINSA siap untuk terlibat aktif dalam inisiatif ini. Termasuk dalam penjajakan dan penguatan kerja sama strategis melalui penandatanganan Nota Kesepahaman bersama BWI.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama juga berharap, sinergi antara BWI dan perguruan tinggi Islam, khususnya UINSA Surabaya, akan melahirkan model pengelolaan dana abadi yang produktif, amanah, dan berdampak nyata bagi kemajuan mahasiswa, riset, serta kesejahteraan masyarakat luas. “Kami juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran, tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai duta literasi wakaf bagi generasi muda,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BWI, Dr. Tatang Astarudin dalam sambutannya menekankan, bahwa wakaf harus dikelola secara produktif dan profesional agar manfaatnya dapat dirasakan luas. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadi bagian dari gerakan wakaf produktif melalui inovasi dan literasi.

Wakil Ketua BWI menjelaskan, bahwa kegiatan Wakaf GOES to Campus XV diikuti ratusan mahasiswa dan civitas akademika UB. Rangkaian kegiatan diisi dengan diskusi panel, sesi tanya jawab, dan penandatanganan kerja sama antara BWI dan beberapa perguruan tinggi untuk pengembangan wakaf produktif.
“Dengan terselenggaranya acara ini, kampus diharapkan menjadi pusat pengembangan inovasi wakaf produktif dan memperkuat misi pendidikan yang berkeadilan, mandiri, dan berkelanjutan,” tegasnya. (Ryn)

Reportase: Rian
Redaktur: Nur Hayati