Surabaya, 17 September 2025 — Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan 7th International Conference on Da’wa and Communication (ICON-DAC) 2025 pada 16–17 September 2025. Mengusung tema “Da’wa and Communication for a Better World in the Digital Era,” konferensi ini menegaskan peran dakwah dan komunikasi sebagai instrumen transformasi sosial yang inklusif dan adaptif di tengah disrupsi teknologi.
Konferensi menghadirkan pembicara utama dari dalam dan luar negeri, antara lain Dr. Sulfikar Amir (Nanyang Technological University, Singapura), Ramon Guillermo R. Tuazon (Secretary General, AMIC Filipina), dan Adul Meatam, M.IRKH, Ph.D. (Direktur Hidayah Foundation, Hat Yai, Thailand). Dari Indonesia, tampil Dr. Rulli Nasrullah, M.Si. (pakar media dan konten digital), Dr. Rika Lusri Virga, S.IP., MA. (Ketua Asosiasi Komunikasi dan Informasi Islam Indonesia), serta Dr. Moch Choirul Arif, M.Fil.I.
Membuka acara, Dekan FDK UINSA, Dr. Moch Choirul Arif, M.Fil.I., menyatakan bahwa tema besar dipilih untuk merespons peluang sekaligus tantangan era digital bagi akademisi, praktisi, dan dai. Menurutnya, dakwah dan komunikasi perlu diposisikan sebagai kekuatan perubahan yang mendorong tatanan yang lebih adil dan manusiawi.
Rangkaian sesi pleno dan paralel diwarnai diskusi interaktif yang menautkan teori dengan praktik dakwah dan komunikasi di berbagai konteks global. Sub-tema yang dibahas meliputi inovasi teknologi komunikasi, media sosial dan perubahan sosial, dakwah multikultural lintas batas, literasi dan pendidikan digital, hingga jurnalisme Islam di era digital.
Selain pertukaran gagasan, ICON-DAC 2025 membuka peluang publikasi ilmiah. Artikel terpilih akan diarahkan ke jurnal bereputasi dan prosiding, seperti Journal of Islamic Management, Jurnal Komunikasi Islam, dan Proceedings of the International Conference on Da’wa and Communication (CONDAC). Panitia mencatat lebih dari seratus peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara, hadir secara luring maupun daring.
Melalui jejaring yang terbangun, konferensi ini diharapkan memperkuat kolaborasi riset, pertukaran gagasan, dan pengembangan program internasional di bidang dakwah dan komunikasi. ICON-DAC 2025 menegaskan sinergi pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai keislaman untuk berkontribusi pada peradaban global yang berkeadilan dan berkarakter.








