Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
November 26, 2025

UINSA dan UMK Gelar Diseminasi Internasional: Dorong Transformasi Wakaf Digital di Indonesia

UINSA dan UMK Gelar Diseminasi Internasional: Dorong Transformasi Wakaf Digital di Indonesia

Surabaya — Kolaborasi akademik lintas negara kembali terjalin melalui kegiatan Diseminasi Pengabdian Kolaborasi Internasional antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Senin (25/11/2025). Acara tersebut berlangsung di Ballroom Excotel Surabaya dan menghadirkan 100 peserta yang terdiri dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat umum, perwakilan Lembaga Amil Zakat (LAZ), hingga mahasiswa.

Kegiatan ini dipimpin oleh tim pengabdian masyarakat UINSA yang terdiri atas Dr. Lathoif Ghozali dan Dr. Musthofa, M.Ag, serta berkolaborasi degan dosen UMK Dr. Wan Farha binti Wan Zulkifli. Program ini merupakan bagian dari upaya memperkuat literasi wakaf digital dan mendorong transformasi ekosistem filantropi Islam berbasis teknologi.

Dalam pemaparannya, tim peneliti menyampaikan bahwa hasil pengabdian yang telah dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap pemahaman, minat, dan kesiapan masyarakat dalam menggunakan platform wakaf digital. Peserta juga menunjukkan perubahan sikap yang lebih positif terhadap praktik wakaf berbasis teknologi, baik dalam aspek keamanan, kepercayaan, maupun kemudahan akses.

“Digitalisasi wakaf bukan hanya inovasi, tetapi kebutuhan agar gerakan filantropi Islam tetap relevan dan memberikan manfaat lebih luas,” ujar Dr. Lathoif Ghozali dalam sesi utama.

Dr. Lathoif Ghozali menambahkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik Indonesia–Malaysia, tetapi juga membuka peluang pengembangan model wakaf digital regional yang lebih terstruktur dan modern.

Kegiatan diseminasi dikemas melalui presentasi hasil riset, simulasi penggunaan platform wakaf digital, dan diskusi interaktif. Dan menghadirkan Ketua BWI Jatim yang memberikan masukan terkait pengabdian. Selain itu juga menghadirkan perwakilan Roumah Wakaf yang menyapaikan perkembangan Wakaf di Jawa Timur. Para peserta antusias memberikan tanggapan, terutama terkait tantangan kepercayaan publik, regulasi, dan strategi edukasi berbasis komunitas.

Dr. Musthofa, M.Ag menyampaikan harapan agar program ini dapat berlanjut dengan implementasi yang lebih luas. “Kami ingin masyarakat tidak hanya memahami konsepnya, tetapi juga terlibat aktif sebagai bagian dari ekosistem wakaf digital,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan ini, UINSA dan UMK berkomitmen melanjutkan kolaborasi strategis di bidang riset, pengabdian masyarakat, dan pengembangan model pengelolaan wakaf berbasis teknologi yang inklusif serta berkelanjutan.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita