
Musyawarah Nasional (Munas) Mudir Ma’had al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia kembali digelar untuk ke-12 kalinya pada penghujung tahun 2025. Kegiatan yang menjadi forum tertinggi Ma’had al-Jami’ah ini berlangsung pada 25–27 November 2025, bertempat di Ma’had UIN Mataram. Sebanyak 33 delegasi dari Ma’had al-Jami’ah seluruh PTKIN hadir, terdiri dari para Mudir, Pengasuh, Murabbi, serta unsur pengurus lainnya.
Munas XII kali ini mengangkat tema: “Revitalisasi Ma’had al-Jami’ah dalam Menjaga Marwah PTKIN sebagai Pusat Pendidikan Karakter.” Tema tersebut menegaskan komitmen Ma’had al-Jami’ah dalam memperkuat fungsi strategisnya sebagai penjaga nilai, karakter, dan tradisi keilmuan Islam di tengah tantangan modernisasi kampus.

Acara pembukaan yang berlangsung pada Selasa malam dihadiri langsung oleh pimpinan UIN Mataram. Hadir Rektor UIN Mataram, Prof. Tuan Guru H. Masnun, M.Ag, para wakil rektor, kepala biro, dekan, dan wakil dekan. Yang menjadi perhatian khusus adalah kehadiran Staf Khusus Menteri Agama, Dr. Farid Saenong, yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Farid Saenong menegaskan bahwa Ma’had al-Jami’ah merupakan kanal penting Kementerian Agama dalam menjaga tradisi kepesantrenan di tengah arus perkembangan akademik dan teknologi informasi di perguruan tinggi. Ketika modernisasi dan profanisasi menjadi konsumsi utama mahasiswa yang berasal dari pesantren, Ma’had al-Jami’ah hadir sebagai ruang penjagaan nilai melalui kajian kitab kuning, pembiasaan shalawat, khatmil Qur’an, dan tradisi positif lainnya. Ia juga meminta para peserta Munas melakukan kajian mendalam terkait arah kelembagaan Ma’had al-Jami’ah ke depan, seiring akan dibentuknya Direktorat Pesantren di Kementerian Agama.
Selain sidang-sidang komisi yang membahas penguatan organisasi dan program kerja nasional, Munas XII dirangkaikan dengan Musabaqah Ilmiah Mahasiswa Ma’had al-Jami’ah, sebagai ajang kompetisi akademik dan penguatan tradisi ilmiah mahasantri. Kegiatan ini menghadirkan beragam cabang lomba seperti Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Qiroatul Kutub, dan Tilawatil Qur’an.

Di akhir penutupan Munas dan Musabaqah Ilmiah, diumumkan para juara dari berbagai cabang lomba. Ma’had al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya berhasil meraih juara umum nasional dengan capaian prestasi sebagai berikut:
- Juara 1 Musabaqoh Hifdzil Qur’an 10 Juz: Saffana Nabila
- Juara 1 Musabaqoh Qiroatul Kutub: Nailul Farihah Azzahiroh
- Juara 3 Musabaqoh Tilawatil Qur’an: Safina Anggi Meilani
Prestasi tersebut menjadi kebanggaan sekaligus motivasi bagi Ma’had al-Jami’ah seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan tradisi keilmuan dan keagamaan yang unggul dan kompetitif.
Munas XII diharapkan melahirkan rekomendasi strategis mengenai: - Penguatan tata kelola Ma’had al-Jami’ah di PTKIN,
- Integrasi pembinaan karakter dalam kurikulum kampus,
- Penguatan jejaring nasional antar-Ma’had,
- Kolaborasi dengan Direktorat Pesantren Kementerian Agama,
- Revitalisasi program keagamaan dan akademik yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan terselenggaranya Munas XII dan Musabaqah Ilmiah di UIN Mataram, Ma’had al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia menunjukkan jati dirinya sebagai pilar pendidikan karakter, pengembang tradisi ilmiah, dan penjaga nilai-nilai pesantren di lingkungan perguruan tinggi Islam.
