Magister Pendidikan Agama Islam
September 20, 2025

UINSA Berperan Aktif dalam Coaching Enumerator IRT

UINSA Berperan Aktif dalam Coaching Enumerator IRT

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung agenda pencegahan radikalisme dan terorisme. Hal ini tercermin dari penyelenggaraan Coaching Mandiri Enumerator Survei Indeks Risiko Terorisme (IRT) 2025 oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur, yang digelar di Ruang Pertemuan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UINSA pada Jumat, 19 September 2025.

Kegiatan ini menghadirkan para enumerator -secara online- yang akan bertugas melakukan survei pemetaan daerah rawan radikalisme dan terorisme di Jawa Timur. UINSA tidak hanya menjadi tuan rumah acara, tetapi juga turut memberi dukungan penuh terhadap kerja-kerja kampanye toleransi, moderasi, Islam wasathiyah, serta gerakan kontra-radikalisme.

Dua dosen UINSA, yakni Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., dan Dr. H. Muhammad Fahmi, M.Hum., M.Pd., berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Prof. Husniyatus, yang juga menjabat sebagai Ketua FKPT Jatim, menegaskan pentingnya peran akademisi dalam memperkuat kapasitas enumerator. “Survei ini bukan hanya soal data, tetapi juga bagian dari ikhtiar menjaga persatuan bangsa dan menguatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya radikalisme,” ujarnya.

Dr. Muhammad Fahmi, selaku Kabid Agama FKPT Jatim sekaligus dosen PAI FTK UINSA, menambahkan dimensi akademis dalam kegiatan ini. Menurutnya, penguatan literasi keagamaan sangat penting agar para enumerator tidak sekadar mengumpulkan data, tetapi juga menjadi agen penyebar nilai-nilai Islam moderat. “Kegiatan ini sejalan dengan visi PAI FTK UINSA, yang intinya adalah pengajaran, penelitian, dan pengabdian di bidang Pendidikan agama Islam Wasathiyah dan berorientasi pada penyiapan kader-kader yang mampu menanamkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Enumerator perlu membawa semangat ini ke lapangan sehingga hasil survei memiliki dampak lebih luas bagi penguatan moderasi beragama di masyarakat,” jelasnya.

Selain sambutan dari pimpinan FKPT Jatim, para peserta coaching juga mendapat arahan teknis dari tim penelitian. Muchamad Arifin, Kabid Penelitian dan Pengkajian, mengingatkan para enumerator untuk mempersiapkan seluruh perangkat kerja secara matang, mulai dari dokumen resmi hingga perangkat teknologi. Sementara itu, Ahmad Nur Muhaimin, selaku asisten peneliti, memberikan pelatihan langsung penggunaan aplikasi survei sehingga enumerator siap menginput data dengan tepat dan akurat.

Dukungan UINSA dalam penyediaan fasilitas ruang pertemuan di FTK menunjukkan bahwa perguruan tinggi ini tidak hanya menjadi pusat akademik, tetapi juga pusat penguatan nilai kebangsaan dan keislaman. Kehadiran dosen-dosen UINSA dalam forum strategis seperti ini semakin menegaskan peran penting universitas dalam kampanye Islam wasathiyah dan penguatan daya tahan masyarakat terhadap radikalisme.

Melalui kegiatan bersama FKPT Jatim ini, UINSA berharap ke depan lebih banyak sinergi yang terjalin antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat. Sinergi tersebut menjadi modal penting dalam mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang damai, moderat, serta tangguh menghadapi ancaman radikalisme dan terorisme.

Ikut hadir luring dalam acara ini, Ketua FKPT Jatim Prof. Dr. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag, Kabid Penelitian dan Pengkajian Muchamad Arifin, Kabid Agama Muhammad Fahmi, Kabid Anak dan Perempuan Faridatul Hanum, serta para Satgas FKPT Jatim: Satgas IT Ahmad Nur Muhaimin, Satgas Admin Kuni Aulia, dan Satgas Keuangan Silvy.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita