UIN Sunan Ampel Surabaya
October 1, 2025

UINSA-AUSTRALIA PERKUAT KEMITRAAN KOPI GLOBAL DALAM DIALOG “FROM FARM TO CUP”

UINSA-AUSTRALIA PERKUAT KEMITRAAN KOPI GLOBAL DALAM DIALOG “FROM FARM TO CUP”

UINSA Newsroom, Rabu (01/10/2025); Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersama Australia Awards in Indonesia (AAI) sukses menyelenggarakan “International Coffee Day Brown Bag Discussion” pada Rabu, 1 Oktober 2025. Mengambil tempat di Aussie Banget Corner, Gedung Perpustakaan Kampus A. Yani UINSA Surabaya, kegiatan ini mengusung tema penting: “From Farm to Cup: Pathways to Sustainability, Market Access, and Inclusive Growth.”

Kegiatan diskusi ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkokoh kolaborasi bilateral antara Indonesia dan Australia. Serta mempromosikan praktik berkelanjutan dan hubungan perdagangan yang inklusif di sektor kopi Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini para alumni Australia, mahasiswa, serta perwakilan dari lembaga mitra internasional seperti AUSTRADE, ACIAR, KATALIS, PROSPERA, dan AIP-PRISMA.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., selaku Rektor UINSA Surabaya. Rektor menyampaikan ucapan selamat datang kepada Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew, yang telah memilih UINSA sebagai lokasi acara. “Atas nama manajemen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, izinkan saya mengucapkan selamat datang kepada Mr. Glen. Selamat datang di UINSA,” ujar Prof. Muzakki.

Rektor juga menyoroti peran strategis UINSA dalam hubungan bilateral ini. “UINSA adalah rumah bagi Alumni Australia di Indonesia. Mungkin yang terbesar. Kami memiliki banyak dosen dan juga banyak alumni yang pergi ke Australia untuk studi Master dan PhD, dan kini mereka telah kembali ke Indonesia dan mulai mengajar di universitas ini,” tegas Prof. Muzakki menunjukkan kontribusi alumni terhadap institusi.

Sementara itu, Glen Askew dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UINSA yang telah menjadi tuan rumah. Glen Askew menyambut baik para alumni Australia, mitra lembaga, dan mahasiswa UINSA yang hadir dalam kesempatan istimewa ini.

Menurut Glen Askew, kegiatan ini selaras dengan semangat IA-CEPA (Australia-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement), yang juga mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

“Industri kopi adalah contoh nyata bagaimana perdagangan, riset, dan kolaborasi dapat menciptakan pertumbuhan inklusif serta berkelanjutan, dengan manfaat nyata bagi petani, pelaku usaha, dan komunitas,” ucapnya. Glen Askew berharap, seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini melalui pertukaran ide, penjajakan kolaborasi, dan membangun jaringan yang akan memperkuat sektor penting ini.

Hadir sebagai keynote speaker dalam kegiatan diskusi ini, Lucky, SE., MM., Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Bidang Perdagangan Internasional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Diskusi panel juga diisi para pakar industri, diantaranya:

  • Muhammad Rif’An Rahmatulloh (ECOM Agroindustrial Corp)
  • Diany Faila Sophia Hartatri (Peneliti ICCRI & ACIAR)
  • Steven Johnsons Tjan (Owner Toby’s Estate Surabaya)

Materi diskusi berfokus pada pemberdayaan petani, akses pasar, keberlanjutan, dan inklusi, yang diharapkan dapat membantu membentuk masa depan sektor kopi Indonesia serta memperdalam kerja sama bilateral.

Acara ini diharapkan dapat menciptakan peluang jaringan dan kolaborasi baru untuk mendukung petani dan meningkatkan kesiapan ekspor kopi Indonesia ke pasar internasional. Sekaligus menjajaki peluang kerja sama di masa depan antara Australia dan Indonesia dalam memajukan industri kopi yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. (Nls/Humas)

Reportase: Nilasari
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal AJ
Highlight: Mualam

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita