
Surabaya — Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan Pengukuhan Guru Profesional PPG dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025, pada Jum’at 21 November 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung FTK ini diikuti oleh para mahasiswa PPG yang telah dinyatakan lulus melalui SK kelulusan yang dibacakan dalam prosesi acara.
Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya dan Hymne UINSA, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta pemutaran video story mahasiswa PPG. Prosesi pengukuhan dilaksanakan langsung oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan pentingnya guru profesional sebagai pilar kemajuan bangsa di era baru pendidikan.
“Guru profesional bukan hanya pengajar, tetapi arsitek peradaban. Saudara hari ini dikukuhkan bukan sekadar karena lulus, tetapi karena siap mengabdi dengan integritas, ilmu, dan akhlak,” ujar Prof. Muzakki menyampaikan pesan penuh motivasi.

Selain itu, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr. M. Munir, S.Ag., M.A., yang hadir sebagai narasumber dalam sesi “Profesionalisme Guru sebagai Arsitek Generasi Digital yang Berakhlak”, menekankan transformasi guru di era digital.
“Generasi hari ini membutuhkan guru yang adaptif, kreatif, dan berkarakter. Profesionalisme bukan hanya soal kompetensi, tetapi kemampuan membimbing peserta didik dalam dunia yang berubah cepat,” ungkap Dr. Munir.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FTK sekaligus Ketua LPTK UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. Muhammad Thohir, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi kepada para peserta PPG yang berhasil melalui seluruh proses secara profesional.
“Lulus PPG berarti siap menjadi bagian dari garda terdepan pendidik bangsa. FTK berkomitmen terus memperkuat kualitas layanan LPTK demi mencetak guru-guru unggul dan berdaya saing,” tegasnya.

Prosesi penyerahan sertifikat guru profesional menjadi salah satu momen paling berkesan, disusul ikrar guru profesional yang dipimpin perwakilan mahasiswa. Acara diakhiri dengan arahan Rektor, menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, dan penutupan oleh MC.
Momentum ini menjadi langkah penting bagi para guru profesional PPG dalam menjalankan tugas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Semangat profesionalitas dan dedikasi diharapkan menjadi bekal utama dalam membawa perubahan positif di dunia pendidikan.