Surabaya — Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali mencatatkan tonggak penting dalam pengembangan akademik dengan menggelar Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar ke-106 hingga ke-112, pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Gedung KH. Syaifuddin Zuhri (Sport Center) UIN Sunan Ampel Surabaya.
Dalam sidang tersebut, UIN Sunan Ampel Surabaya secara resmi mengukuhkan tujuh Guru Besar, yaitu:
Prof. Dr. Umi Hanifah, M.Pd.I
Prof. Dr. Sanuri, S.Ag., M.Fil.I
Prof. Dr. Drs. Sokhi Huda, M.Ag
Prof. Dr. Hanun Asrohah, M.Ag
Prof. Dr. Ahmad Nur Fuad, M.A
Prof. Dr. Amir Maliki Abitolkha, M.Ag
Prof. Dr. Muflihah, S.Ag., M.A
Pengukuhan ini menegaskan komitmen UIN Sunan Ampel Surabaya dalam memperkuat tradisi keilmuan, riset, dan kontribusi intelektual bagi masyarakat, bangsa, dan dunia akademik.
Dari Fakultas Adab dan Humaniora, guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Ahmad Nur Fuad, M.A., dosen Program Studi Sejarah Peradaban Islam, dalam ranting ilmu/kepakaran Sejarah Intelektual Islam Modern. Pada kesempatan tersebut, Prof. Ahmad Nur Fuad menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Dialektika Islamisme, Pasca-Islamisme, dan Sekularitas Religius: Perspektif Sejarah Intelektual.” Orasi ini menyoroti dinamika pemikiran Islam modern dalam lintasan sejarah intelektual dan relevansinya terhadap perkembangan sosial-keagamaan kontemporer.
Dalam sambutannya, Prof. Ahmad Nur Fuad menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan akademiknya, di antaranya Rektor dan Wakil Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Senat UINSA, jajaran Dekanat, para dosen, serta tenaga kependidikan Fakultas Adab dan Humaniora. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada orang tua, kedua putra tercinta, keluarga besar, para guru, kerabat, dan sahabat. Secara khusus, beliau memanjatkan doa dan penghormatan kepada almarhumah istri tercinta, yang senantiasa menjadi sumber doa dan dukungan dalam perjalanan karier intelektual hingga meraih jabatan Guru Besar.
Suasana pengukuhan semakin semarak dengan kehadiran para kolega, sahabat, rekan dosen dan tendik Fakultas Adab dan Humaniora, serta keluarga yang hadir sebagai bentuk dukungan dan penghormatan atas diraihnya gelar Guru Besar ke-110 UIN Sunan Ampel Surabaya. Antusiasme tinggi untuk memberikan ucapan selamat serta mengabadikan momen kebersamaan melalui sesi foto bersama.
Sekali lagi kami mengucapkan selamat dan sukses kepada ketujuh Profesor yang telah dikukuhkan pada hari ini. Semoga ilmu, pemikiran, dan pengabdian yang diberikan senantiasa membawa manfaat dan keberkahan bagi Nusa dan Bangsa, agama, serta kemajuan UIN Sunan Ampel Surabaya.