Surabaya (FEBI News) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh sivitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel Surabaya. Tiga dosen FEBI berhasil lolos seleksi sebagai invited presenters dan akan memaparkan hasil riset mereka pada ajang internasional bergengsi, Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) ke-24 tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. AICIS+ 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, dengan tema besar “Islam, Ecotheology, and Technological Transformation: Multidisciplinary Innovations for an Equitable and Sustainable Future.”

Tiga dosen FEBI UINSA yang terpilih sebagai pemakalah invited panel adalah:

1. Ana Toni Roby Candra Yudha, dkk. dengan riset berjudul “The Role of Financial Literacy and Muslim Influencers in Shaping Intention to Use Sharia Fintech: An Integration of the S-O-R Model and Generational Cohort from an Islamic Perspective.”
2. M. Lutfhillah Habibi, dkk. dengan riset “Islamic Jurisprudential Approaches to Pesantren Financial Reporting: Constructing a Framework for Legalized Accounting Practices.”
3. Rianto Anugerah Wicaksono, dkk. dengan riset “Achieving Intergenerational Equity and Affordability in Hajj Fund Management: Validating A System Dynamics Model Based on Trust and Transparency Principles (Wakālah Bi Al-Ujrah).”

Ketiganya tercantum dalam SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7931 Tahun 2025 tentang Penetapan Peserta Invited Panel AICIS+ ke-24. Penetapan ini menunjukkan pengakuan terhadap kualitas riset dosen FEBI dalam pengembangan keilmuan Islam yang integratif, aplikatif, dan relevan dengan tantangan global masa kini.

AICIS+ 2025 sendiri merupakan forum internasional tahunan yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan pemikir dunia Islam dari lebih dari 30 negara. Tahun ini, konferensi akan menghadirkan sejumlah pakar ternama seperti Prof. Farish A. Noor (Malaysia), Prof. Mohammed Quaddus (Australia), dan Prof. Shahram Akbarzadeh (Australia).

Dekan FEBI UINSA menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian tersebut. “Partisipasi dosen FEBI dalam AICIS+ menjadi bukti bahwa riset dan publikasi ilmiah kita telah diakui di level internasional. Ini adalah wujud kontribusi nyata UINSA dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan inovasi ekonomi dan sosial yang berkelanjutan,” ujarnya. Keikutsertaan tiga dosen FEBI ini diharapkan semakin memperkuat posisi UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai Center of Excellence in Islamic Economics and Business, serta memperluas jejaring akademik internasional yang mendukung visi universitas menuju World Class Islamic University.