Surabaya, FTK UINSA – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Sosialisasi dan Simulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan sekaligus keterampilan praktis dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kampus.

Dalam sesi sosialisasi, narasumber dari tim K3 FTK UINSA menjelaskan pentingnya penerapan budaya K3, termasuk prosedur evakuasi, keselamatan di laboratorium, serta pencegahan kecelakaan kampus. Mahasiswa diperkenalkan dengan jalur evakuasi, titik kumpul, serta tata cara penggunaan alat keselamatan.

Setelah sosialisasi, acara dilanjutkan dengan simulasi evakuasi kebakaran. Mahasiswa baru secara langsung mempraktikkan langkah-langkah penyelamatan diri, mulai dari mengikuti jalur evakuasi hingga berkumpul di titik aman yang telah ditentukan. Kegiatan ini berlangsung tertib dengan pendampingan panitia dan tim keamanan kampus.

Pimpinan FTK menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan simulasi ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kolektif mahasiswa tentang tanggung jawab menjaga keselamatan dan kesehatan bersama.

“Tidak cukup hanya tahu secara teori. Mahasiswa perlu berlatih agar tanggap dan sigap menghadapi keadaan darurat. Ini adalah keterampilan hidup yang sangat relevan baik di kampus maupun di masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya sosialisasi dan simulasi ini, mahasiswa baru FTK UINSA diharapkan lebih disiplin, waspada, serta siap menerapkan prinsip K3 selama menempuh perkuliahan dan aktivitas akademik lainnya.