Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang inovatif dan berjiwa wirausaha. Hari ini, bertempat di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), diselenggarakan kuliah tamu spesial untuk mata kuliah Edupreneur yang diampu oleh Nurul Hidayati, M.Pd.
Acara ini menghadirkan narasumber inspiratif, Bunda Naily, seorang praktisi pendidikan sekaligus tokoh pengelola TK Unggulan An-Nur Surabaya yang telah sukses mengintegrasikan nilai pendidikan dengan kemandirian ekonomi lembaga.
Mengubah Visi Pendidikan Menjadi Peluang Inovasi
Dalam sesi tersebut, Bunda Naily membagikan pengalaman nyata mengenai bagaimana mengelola lembaga PAUD bukan hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai ekosistem kreatif. Beliau menekankan bahwa seorang lulusan PIAUD harus memiliki mindset “Edupreneur”—yaitu kemampuan melihat peluang, menciptakan inovasi media pembelajaran, hingga manajemen sekolah yang berkelanjutan.
“Menjadi pendidik PAUD masa depan berarti harus berani berinovasi. Kita tidak hanya mengajar, tapi juga membangun sistem yang kuat agar pendidikan anak usia dini tetap berkualitas dan mandiri secara ekonomi,” ujar Bunda Naily di hadapan para mahasiswa.
Relevansi Kurikulum dan Dunia Kerja
Dosen pengampu mata kuliah, Nurul Hidayati, M.Pd., menjelaskan bahwa kehadiran dosen tamu praktisi sangat krusial dalam memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang di lapangan.
“Mata kuliah Edupreneur ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki mentalitas mandiri. Kehadiran Bunda Naily memberikan suntikan semangat dan wawasan strategis bagaimana membangun jenama (branding) lembaga pendidikan yang unggul,” ungkapnya.
Antusiasme Mahasiswa
Mahasiswa tampak antusias mengikuti diskusi interaktif, terutama saat membahas mengenai strategi pemasaran kreatif untuk sekolah dan pembuatan produk edukatif yang memiliki nilai jual. Kuliah tamu ini diharapkan mampu memicu lahirnya ide-ide bisnis baru di kalangan mahasiswa PIAUD UINSA yang berbasis pada pelayanan anak usia dini.
Kegiatan yang berlangsung di penghujung tahun 2025 ini ditutup dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi berkelanjutan antara akademisi UINSA dengan praktisi pendidikan di Surabaya.