SENAT UINSA TERIMA KUNJUNGAN KERJA UIN SUSKA RIAU

UINSA Newsroom, Kamis (09/10/2025); Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menerima kunjungan kerja dari Senat Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka berbagi pengalaman dan praktik baik terkait peran Senat dalam tata kelola perguruan tinggi. Rombongan ini disambut di ruang pertemuan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Gedung Tower Teungku Ismail Yakub.

Delegasi UIN SUSKA Riau dipimpin langsung Ketua Senat, Prof. Dr. Zaitun, M.Ag., didampingi Sekretaris Senat, Dr. Miftahuddin, M.Ag., serta sejumlah anggota Senat. Kedatangan mereka disambut hangat Ketua Senat UINSA, Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M.Ag., beserta anggota Senat UINSA lainnya.

Dalam sambutannya, Prof. Ali Aziz menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Senat UIN SUSKA Riau yang telah memilih UINSA sebagai tempat untuk berbagi praktik baik terkait dengan Senat. Prof. Ali Aziz menegaskan pentingnya pembinaan hubungan yang harmonis antara Senat dan Rektorat untuk membawa institusi lebih maju.

“Bila ada sesuatu yang bergesekan dengan Rektorat, dapat didiskusikan dalam suasana informal. Sehingga pada akhirnya kita bisa menunjukkan pada mahasiswa dan civitas akademika bahwa hubungan antara Senat dan Rektorat memiliki hubungan yang harmonis,” ujar Prof. Ali Aziz.

Sementara itu, Prof. Zaitun menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang hangat dari Senat UINSA. Prof. Zaitun berharap, hasil dari kunjungan ini dapat menjadi pembelajaran strategis bagi Senat UIN SUSKA dalam membina hubungan yang lebih harmonis dengan Rektorat.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang begitu hangat dari Senat UINSA. Semoga hasil dari kunjungan ini dapat menjadi pembelajaran bagi kami di Senat UIN SUSKA dalam membina hubungan yang lebih baik dengan Rektorat, sehingga dapat bersama-sama mengembangkan kampus menjadi lebih baik,” tutur Prof. Zaitun.

Kegiatan kunjungan kerja ini diisi dengan diskusi terkait dengan implementasi fungsi kesenatan di masing-masing universitas. Diskusi ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan menjadi masukan berharga bagi kedua kampus dalam upaya pengembangan kelembagaan.

Melalui kunjungan ini, juga diharapkan terjalin hubungan kelembagaan yang semakin erat antara UINSA dan UIN SUSKA. Sinergi dan kolaborasi antarperguruan tinggi Islam negeri ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat tata kelola akademik, memperluas jaringan kerja sama, serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keislaman di Indonesia. (Nls/Humas)