UIN Sunan Ampel Surabaya
December 1, 2025

SAMBUT TUJUH DOSEN BARU, REKTOR UINSA MINTA FAKULTAS PETAKAN POTENSI KEPAKARAN

SAMBUT TUJUH DOSEN BARU, REKTOR UINSA MINTA FAKULTAS PETAKAN POTENSI KEPAKARAN

UINSA Newsroom, Senin (01/12/2025); Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menyelenggarakan acara istimewa bertajuk “Haflah Akadimiyah Li al Tarhib” sebagai ajang silaturahmi dan penyambutan akademik bagi dosen yang baru berpindah tugas ke UINSA. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Desember 2025, bertempat di ruang meeting lantai 9 Tower Teungku Ismail Yakub, Kampus A. Yani Surabaya.

Haflah Akadimiyah Li al Tarhib” menjadi momen penting untuk berbagi kompetensi, pengalaman, dan karya ilmiah atas keilmuan yang dimiliki para dosen baru. Acara penuh kehangatan ini dihadiri Ketua Senat UINSA, Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag., beserta jajaran pimpinan dan anggota Senat lainnya. Turut hadir pula segenap pimpinan Manajemen UINSA, termasuk Rektor, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D.

Sebanyak 7 (tujuh) orang dosen yang berpindah tugas ke UINSA turut diperkenalkan secara resmi. Mereka adalah:

  1. Prof. Mohamad Abdun Nasir, M.A., Ph.D.
  2. Dr. Moh. Wahib, MA
  3. Dr. Ahmad Khoirul Fata, M.Fil.I
  4. M. Zainor Ridho, M.Si
  5. Dr. Hatta Fakhrurrozi, M.Pd.I
  6. Dr. Ir. Agus Budiono, M.T.
  7. Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M.Hum.

Dalam sambutannya, Ketua Senat UINSA menyampaikan apresiasi mendalam kepada Rektor atas inisiasi kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan penyambutan ini sangat esensial untuk mengatasi kesulitan membedakan antara tamu dan warga kampus. “Karena masuknya saya tidak tahu, kemudian ini siapa? Saya pikir tamu, ternyata itu warga kampus kita,” ujarnya. Ketua Senat berharap, kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang sebagai sarana mengenal sesama warga UINSA.

Sementara itu, Rektor UINSA mengungkapkan, bahwa selain untuk saling mengenal, acara ini juga krusial dalam konteks pemetaan keahlian yang berhubungan dengan peta jabatan. Rektor mengingatkan mengenai peraturan terbaru dari Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) yang tidak memperbolehkan adanya guru besar pada bidang dan ranting keilmuan yang sama.

“Kegiatan ini merupakan silaturahmi akademik, maka setelah ini kita akan tahu Prof. Nasir ini Guru Besarnya di bidang apa. Maka selama ada Prof. Nasir di Fakultas Syariah dan Hukum jangan berharap mengajukan Guru Besar di bidangnya Prof. Nasir. Tidak Bisa,” tegasnya.

Menurut Rektor, kegiatan ini adalah langkah awal untuk melakukan silaturahmi akademik dan memahami keahlian masing-masing. Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada ketujuh dosen tersebut.

Selain perkenalan dari pihak pimpinan, kesempatan juga diberikan kepada para dosen yang baru bergabung. Salah satunya adalah Dr. Moh. Wahib, MA, yang memiliki keahlian fikih kontemporer dan ranting keilmuan fikih minoritas.

Dalam sesi tersebut, Dr. Wahib turut berkesempatan memperkenalkan diri dan memaparkan sekilas mengenai penelitian yang pernah dilakukan dalam bidang hukum Islam. Presentasi ini semakin memperjelas peta keilmuan yang dimiliki UINSA saat ini.

Melalui kegiatan ini, UINSA memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang inklusif dan berkualitas, memastikan setiap talenta akademik baru dapat berkontribusi optimal sesuai dengan bidang kepakaran masing-masing demi kemajuan institusi. (Nls/Humas)

Reportase: Nilasari                        
Redaktur: Nur Hayati
Foto: Kamal

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita