
UINSA Newsroom, Jumat (28/11/2025); ‘Pleno Pengesahan Kurikulum Outcome-Based Education Tahun 2025’ resmi digelar pada Kamis-Jumat, 27-28 November 2025 di Malang. Kegiatan yang merupakan Program Kerja Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya ini dihadiri para pengelola Unit Pengelola Program Studi (UPPS) pada Fakultas dan Pascasarjana.
Hadir dalam kegiatan ini dari unsur pimpinan, Ketua Senat beserta Sekretaris dan Ketua Komisi, Rektor, Para Wakil Rektor, Kepala Biro, serta Kepala Bagian dan Ketua Tim pada UINSA Surabaya. Holilah, S.Ag., M.Si., Koordinator Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran LPM UINSA dalam laporannya menyebutkan, bahwa kurikulum OBE merupakan capaian yang signifikan pada tahun 2025 ini.

Tujuan digelarnya kegiatan ini, lanjut Holilah, M.Si., adalah memastikan dokumen kurikulum yang telah disusun sebelumnya berdasarkan Persetujuan Senat dan Nota Dinas Rektor tervalidasi dan menetapkannya melaui SK Rektor. Termasuk meningkatkan pemahaman dan keterjangakaun informaso mengenai Program RPL, Double Degree, serta Fasttrack.
Dalam kesempatan Ketua Senat Akademik UINSA, Prof. H. Moh. Ali. Aziz, M.Ag., melalui taujihad akademiknya menyampaikan apresiasi bagi kerja keras semua pihak dalam upaya menyusun Kurikulum berbasis OBE tahun 2025. Sebuah perjalanan panjang yang dinilai Ketua Senat sebagai perjuangan senyap dengan hasil yang luar biasa.

Sementara itu, Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa UINSA dalam beberapa tahun terakhir telah merancang dan submit untuk Program Studi Vokasi serta Pendidikan Profesi. “Hari ini total jumlah Prodi di UINSA sebanyak 77 Prodi,” ujar Prof. Muzakki.
Disampaikan Rektor, bahwa pengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE ini menunjukkan bahwa seluruh UPPS baik di jenjang S1, S2, maupun S3 dapat saling sinergi dalam pengelolaannya. “Sebab kalau tidak, nanti pada saat tertentu, kita diminta untuk memenuhi tagihan reakreditasi baru ketahuan titik lemah kita karena tidak sama antara satu UPPS dengan UPPS yang lain,” imbuh Prof. Muzakki.

UINSA ini, lanjut Rektor, tidak hanya sekadar memenuhi tapi sudah melampaui standar nasional. Hal ini terbukti dari sekian tagihan terkait mutu layanan Pendidikan tinggi, UINSA telah melebihi standar yang ditentukan secara nasional. “Semalam kita telah menandasahkan seluruh proses penyusunan itu (kurikulum OBE, red) yang dimulai di awal Januari 2025 dan ditutup di akhir November 2025 ini,” ujar Prof. Muzakki salam sambutan penutupan kegiatan pada Jumat, 28 November 2025.
Momen Pengesahan Kurikulum OBE 2025, menurut Rektor, menjadi kesempatan yang membahagiakan dan mengajak kepada segenap peserta kegiatan untuk meningkatan kemuliaan ini pada level selanjutnya. Yakni meningkatkan akselerasi dan responsiveness yang tinggi penyelenggaraan prodi.

“Dengan memohon Ridlo Allah SWT, mudah-mudahan langkah kita ke depan selalu penuh berkah dan maunah Allah SWT. Sehingga kita tetap bisa menjaga kemuliaan kampus ini,” tukas Prof. Muzakki. (Nur/Humas)
Redaktur: Nur Hayati
Editor Foto: Kamal
Reportase: Mualam
