
UINSA Newsroom, Jumat (17/10/2025); Suasana pagi di Masjid Ulul Albab Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) terasa khidmat dan penuh makna pada Jumat (17/10/2025). UINSA menggelar kegiatan Salat Shubuh dan Istighotsah berjamaah yang diikuti seluruh mahasantri Ma’had Al-Jamiah UINSA, Kepala Ma’had Al-Jamiah, seluruh Asatidz, serta sejumlah civitas akademika UINSA.
Kegiatan spiritual ini semakin istimewa dengan kehadiran Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D., yang turut serta dalam Salat berjamaah dan berkesempatan memberikan tausiyah subuh. Kehadiran Rektor menunjukkan komitmen UINSA dalam membangun karakter dan spiritualitas civitas akademika, khususnya para mahasantri sebagai generasi penerus bangsa.

Dalam tausiyahnya, Rektor menyampaikan pesan mendalam mengenai hakikat kesuksesan. Beliau menekankan bahwa kesuksesan sejati tidak dapat diraih secara instan, melainkan melalui proses panjang yang penuh pembelajaran, perjuangan, dan kesabaran. “Kesuksesan hanya akan dapat diraih bila seseorang bisa belajar dari pengalaman, baik dari kegagalannya sendiri maupun dari kesuksesan orang lain,” ujar Prof. Muzakki.
Rektor kemudian menegaskan bahwa setiap kejadian dalam kehidupan adalah pelajaran berharga yang seharusnya diambil hikmahnya oleh setiap individu. “Apapun yang terjadi kepada diri kita, orang-orang di sekeliling kita, siapapun itu adalah sebuah pelajaran hidup,” tegasnya, mendorong para jamaah untuk senantiasa berpikir reflektif dan mengambil nilai dari setiap pengalaman.

Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa belajar dari kegagalan justru menuntut upaya dan kerja keras yang lebih besar. Menurutnya, kegagalan memang merupakan guru yang baik, tetapi membutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk benar-benar memahami maknanya. “Belajar dari kegagalan membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Kegagalan memang pelajaran, tetapi untuk memahaminya secara mendalam, kita perlu proses yang panjang,” pesannya.
Melalui refleksi tersebut, beliau mengajak para mahasantri untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupan dan selalu bekerja keras untuk menggapai kesuksesan. Setiap proses yang dijalani, baik keberhasilan maupun kegagalan, merupakan bagian dari perjalanan menuju kedewasaan dan kematangan diri.

Selain diisi tausiyah, kegiatan Salat Subuh berjamaah dan Istighotsah bersama ini juga menjadi ajang mempererat ukhuwah dan menumbuhkan kesadaran spiritual di kalangan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah. Kepala Ma’had Al-Jami’ah beserta seluruh asatidz turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menciptakan suasana religius yang hangat dan penuh kebersamaan.
Kegiatan Salat Shubuh dan Istighotsah bersama ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan di hari Jum’at ketiga. Harapannya kegiatan ini dapat memperkuat keimanan, meningkatkan spiritualitas, dan memupuk semangat kebersamaan di lingkungan Ma’had Al-Jamiah dan UINSA secara keseluruhan. Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan keilmuan dan spiritual adalah langkah nyata UINSA dalam mewujudkan visi sebagai kampus yang unggul dan berakhlak mulia.

Melalui kegiatan seperti ini, UINSA berkomitmen untuk terus membangun keseimbangan antara aspek akademik dan spiritualitas dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.