Surabaya, 24 September 2025 – Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menyelenggarakan forum rutin mingguan Reboan, sebuah rapat koordinasi internal yang telah menjadi tradisi akademik sekaligus kelembagaan di lingkungan FSH. Kegiatan ini digelar pada Rabu (24/09) di Ruang A201 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dipimpin langsung oleh Dekan FSH UINSA, Dr. Hj. Suqiyah Musyafa’ah, M.Ag., serta dihadiri oleh jajaran pimpinan, termasuk Wakil Dekan I dan II, para dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan unit kerja. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyelaraskan langkah kelembagaan, memperkuat komunikasi internal, dan memastikan seluruh program berjalan selaras dengan visi dan misi fakultas.

Rangkaian kegiatan diawali dengan istighotsah bersama, sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam memohon keberkahan dan kemudahan atas setiap langkah yang dijalankan fakultas. Tradisi ini menjadi pengingat penting bahwa spiritualitas tidak dapat dipisahkan dari dinamika akademik dan manajerial. Setelah itu, forum dilanjutkan dengan briefing tenaga kependidikan (Tendik) yang berfokus pada peningkatan kualitas layanan administrasi, optimalisasi koordinasi lintas unit, dan penegasan komitmen terhadap profesionalitas kerja. Dalam kesempatan ini, Dekan kembali menekankan pentingnya kedisiplinan, komunikasi terbuka, dan sinergi dalam menjalankan amanah kelembagaan.
Agenda berikutnya adalah pemaparan hasil pertemuan Forum Dekan, yang menjadi salah satu pembahasan utama dalam Raboan kali ini. Melalui sesi ini, pimpinan fakultas menyampaikan berbagai hasil diskusi strategis yang diperoleh dari forum tersebut, mulai dari arah kebijakan akademik tingkat universitas, peluang kolaborasi lintas fakultas, hingga penguatan program unggulan yang relevan dengan perkembangan dunia pendidikan tinggi Islam. Informasi ini menjadi bahan pertimbangan penting bagi FSH dalam menyusun langkah-langkah taktis ke depan, baik dalam pengembangan akademik maupun dalam tata kelola kelembagaan.
Selain itu, forum juga membahas secara mendalam mengenai Muktamar Ilmu Falak, sebuah agenda ilmiah penting yang mencerminkan kontribusi FSH terhadap pengembangan ilmu pengetahuan Islam, khususnya dalam bidang falak. Pembahasan mencakup kesiapan penyelenggaraan, strategi pelibatan sivitas akademika, hingga rencana publikasi ilmiah agar kegiatan ini memberikan dampak luas bagi masyarakat akademik. Muktamar tersebut diharapkan dapat memperkuat posisi FSH sebagai pusat kajian ilmu falak dan forum ilmiah yang produktif, serta membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di tingkat nasional maupun internasional.
Raboan juga menyoroti progres pelaksanaan kegiatan Penguatan Kurikulum yang akan diselenggarakan pada 25–26 September 2025 bertempat di GreenSA. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyempurnakan kurikulum FSH agar senantiasa relevan dengan dinamika keilmuan, perkembangan teknologi, serta kebutuhan dunia kerja, tanpa kehilangan akar nilai-nilai keislaman. Dalam pembahasannya, pimpinan fakultas menegaskan pentingnya integrasi aspek keberlanjutan, digitalisasi, dan kolaborasi lintas bidang dalam proses penyusunan kurikulum. Selain menjadi forum evaluasi implementasi kurikulum, kegiatan ini juga akan menjadi ajang refleksi bersama bagi dosen, pimpinan program studi, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kualitas pembelajaran terus meningkat.
Tidak kalah penting, forum turut membahas progres pelaksanaan Welcoming Day Wali Mahasiswa Baru yang dijadwalkan berlangsung pada 30 September 2025. Kegiatan ini akan menjadi momentum strategis untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara fakultas dan para wali mahasiswa baru, sekaligus memperkenalkan visi, misi, dan arah pengembangan FSH. Dalam forum, dibahas berbagai aspek teknis, mulai dari susunan acara hingga strategi penyampaian informasi, agar kegiatan tersebut berjalan lancar, informatif, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta.
Dalam arahannya, Dekan FSH UINSA, Dr. Hj. Suqiyah Musyafa’ah, M.Ag., menegaskan bahwa Raboan tidak hanya sekadar forum rutin, melainkan ruang strategis yang mengintegrasikan spiritualitas, akademik, dan manajerial. “Raboan adalah wadah kita bersama untuk menyatukan langkah, menyelaraskan visi, serta memperkuat koordinasi dalam menjalankan seluruh program fakultas. Setiap agenda yang dibahas di forum ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga harus mencerminkan nilai-nilai akademik dan spiritual yang sejalan dengan visi besar FSH UINSA: unggul, religius, dan berdaya saing. Sinergi antara rasionalitas akademik dan spiritualitas kelembagaan adalah fondasi utama yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
Dengan semangat kolektif tersebut, forum Raboan pada 24 September 2025 menegaskan komitmen FSH untuk terus memperkuat kualitas akademik, meningkatkan tata kelola kelembagaan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat. Lebih dari sekadar rapat koordinasi mingguan, Raboan telah menjadi simbol budaya akademik FSH yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan tuntutan profesionalitas, sehingga fakultas senantiasa siap menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban.
Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany
Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany