
Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya resmi ditetapkan sebagai IELTS Registration Centre bekerja sama dengan Yayasan Dewan Inggris Indonesia British Council Indonesia Foundation di akhir Tahun 2025. Penetapan ini menandai langkah strategis UINSA dalam memperkuat internasionalisasi kampus sekaligus memperluas akses sivitas akademika dan masyarakat umum terhadap layanan tes kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional.
Status sebagai IELTS Registration Centre memungkinkan PPB UINSA untuk menyelenggarakan layanan pendaftaran tes IELTS secara resmi dan terintegrasi dengan sistem British Council. Dengan demikian, peserta tes tidak lagi harus mendaftar melalui lembaga di luar kota atau provinsi, karena seluruh proses administrasi dapat dilakukan langsung melalui PPB UINSA dengan jaminan mutu dan kredibilitas internasional.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UINSA menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan penyesuaian standar layanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sarana dan prasarana pendukung. “Penetapan PPB UINSA sebagai Registration Centre IELTS British Council merupakan bentuk kepercayaan internasional terhadap tata kelola layanan bahasa di UINSA. Ini menjadi tonggak penting dalam upaya kami mendukung mobilitas akademik global mahasiswa dan dosen,” ujarnya.
Keberadaan IELTS Registration Centre di lingkungan UINSA diharapkan dapat memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi mahasiswa UINSA, tetapi juga bagi masyarakat umum, alumni, dosen, peneliti, dan calon pelajar yang membutuhkan sertifikat IELTS untuk keperluan studi lanjut, beasiswa, migrasi, maupun karier profesional di tingkat internasional. Hal ini sejalan dengan visi UINSA sebagai world class university yang berlandaskan integrasi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan.
Sebagai salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui secara global, IELTS digunakan oleh lebih dari 11.000 institusi di berbagai negara. Oleh karena itu, kehadiran layanan pendaftaran resmi IELTS di UINSA dinilai akan meningkatkan daya saing lulusan, sekaligus memperkuat ekosistem akademik yang mendukung internasionalisasi kurikulum dan riset.
Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. Mohamad Budiono, M.Pd.I menyambut baik capaian ini dan menegaskan bahwa kerja sama dengan British Council Indonesia Foundation merupakan bagian dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas layanan akademik dan non-akademik. “Kami berharap PPB UINSA tidak hanya menjadi pusat layanan bahasa, tetapi juga menjadi motor penggerak peningkatan kompetensi global sivitas akademika. Penguasaan bahasa internasional merupakan prasyarat penting untuk berkontribusi di tingkat global tanpa kehilangan identitas keislaman dan kebangsaan,” ungkapnya.
Selain layanan pendaftaran IELTS, PPB UINSA juga akan mengembangkan program pendampingan dan pelatihan persiapan tes IELTS secara terstruktur dan berkelanjutan. Program ini dirancang untuk membantu peserta memahami format tes, meningkatkan keterampilan listening, reading, writing, dan speaking, serta mencapai skor yang dibutuhkan sesuai tujuan akademik dan profesional masing-masing.
Ke depan, PPB UINSA menargetkan penguatan jejaring internasional, peningkatan kualitas instruktur bahasa, serta pengembangan inovasi layanan berbasis teknologi untuk mendukung pembelajaran bahasa yang adaptif dan inklusif. Kerja sama dengan British Council diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi internasional lainnya di bidang pendidikan, pelatihan bahasa, dan pengembangan kapasitas global.
Dengan resmi menjadi IELTS Registration Centre British Council, UIN Sunan Ampel Surabaya semakin menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi Islam yang progresif, terbuka terhadap kerja sama global, dan berkomitmen menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat internasional.