Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Sunan Ampel Surabaya sukses menggelar pementasan drama pada Selasa (9/12), di Auditorium Fakultas Psikologi dan Kesehatan sebagai penutup mata kuliah dirasah mashrohiyah.
Surabaya, 9 Desember 2025 — Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Sunan Ampel Surabaya menutup perkuliahan semester lima dengan sebuah pementasan drama yang hangat sekaligus artistik. Kegiatan ini menjadi pamungkas dari mata kuliah dirasah mashrohiyah yang selama satu semester mengasah kemampuan berbahasa, membaca naskah, hingga penjelajahan estetika ekspresif para mahasiswa.
Digelar di Auditorium Fakultas Psikologi dan Kesehatan UINSA lantai dua, suasana pertunjukan berlangsung intim sejak pukul 08.40 WIB. Alur acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan lantunan “Indonesia Raya” yang menandai kekhidmatan panggung. Acara bergulir ke penyampaian prakata dari Dr. Fathin Masyhud, Lc. MHI. selaku dosen pengampu mata kuliah dirasah masyrahiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan prakata dari Dr. Abdullah Ubet, M.Ag. Selaku kepala program studi bahasa dan sastra arab. Dalam sambutannya, beliau berharap agar di tahun yang akan datang pagelaran drama tersebut dapat dilakukan di panggung yang lebih besar. Agar tidak hanya dihadiri pelakon drama dan tim namun juga para dosen dan mahasiswa prodi BSA yang lain.
Selepas prakata dari kaprodi dipungkasi, empat kelas tampil bergantian dengan karakter dramatik masing-masing. Penampil yang pertama adalah kelas A yang menyuguhkan drama tragedi klasik kerajaan dengan gestur penuh ketegangan dengan judul “Oedipus.” Drama tersebut di adaptasi dari novel Oedipus versi Yunani karangan Ali Ahmad Bakatsir.
Selanjutnya giliran Kelas B menenun kisah “Syahrazad”, menghidupkan dunia naratif seribu malam yang puitis dan penuh daya tarik. Kisah tersebut menghadirkan cerita perpisahan paling sunyi yang di adaptasi dari Drama “Syahrazad” karangan Taufiq al-Hakim.
Drama yang disuguhkan oleh kelas C cukup unik sebab menyentuh ruang pertemuan folklor Indonesia dengan penyajian drama berbahasa Arab. Cerita tersebut berjudul “Jaka Tarub” di adaptasi dari legenda nusantara.
Selanjutnya, Kelas D menutup rangkaian dengan drama “Cinderella”, kisah yang ditafsir ulang dengan sentuhan bahasa Arab dan ekspresi panggung yang segar. Drama ini tampil berbeda dengan menghadirkan ending pangeran menikahi ibu Cinderella.
Setiap kelompok tidak hanya menampilkan alur cerita, tetapi juga mempraktikkan kefasihan berbahasa Arab sembari mempertahankan kekuatan ekspresi teatrikal. Nuansa belajar seakan memasuki ruang seni, menjadikan panggung sebagai laboratorium kebahasaan yang hidup. Pementasan ini selesai di pukul 12.30.
Dengan pementasan ini, semester lima ditutup dengan riuh apresiasi dan semangat baru. Drama bukan sekadar pertunjukan, ia menjadi medium mahasiswa BSA untuk menegaskan identitas akademik, kreativitas, dan kecintaan mereka pada bahasa Arab.
Penulis :
Aniqo Dhamar ‘Asyuro (Tim Media Fahum)