Prodi Sastra Indonesia
October 28, 2025

Prodi Sastra Indonesia UINSA Perkuat Peran dalam Rakernas PROBSI Cendikia 2025

Prodi Sastra Indonesia UINSA Perkuat Peran dalam Rakernas PROBSI Cendikia 2025

SURABAYA – Menjawab tantangan era digital dan konsep “Kampus Berdampak”, Perkumpulan Program Studi dan Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Se-Indonesia (PROBSI Cendikia) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 21-22 Oktober 2025. Acara hasil kerjasama PROBSI Cendikia dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) ini mengusung tema strategis: “Menimbang Kampus Berdampak: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Secara Kolaboratif-Partisipatif serta Optimalisasi Pemanfaatan Akal Imitasi (AI)”.

Sebagai bentuk komitmen strategis dalam peningkatan kualitas pembelajaran, Program Studi Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) mengirimkan delegasi khusus yang terdiri atas Kaprodi, Sekprodi, dan dua dosen tim penyusun kurikulum untuk mengikuti seluruh rangkaian acara. Keikutsertaan tim inti ini menunjukkan keseriusan UINSA dalam mengimplementasikan hasil rakernas untuk pengembangan prodi.

Agenda dua hari ini dirancang untuk membekali para dosen dan pengelola program studi dengan wawasan dan strategi praktis. Hari pertama, Selasa (21/10/2025), dibuka dengan Seminar Nasional Sesi I yang menghadirkan pembicara kunci Dekan FIB UNAIR, Syahrur Marta Dwisusilo, Ph.D., yang memaparkan konsep besar “Kampus Berdampak”. Prof. Nur Wulan, Ph.D. kemudian mendalami strategi membangun “Kelas Kolaboratif dan Partisipatif”, sementara Dr. Pujiharto selaku Ketua PROBSI Cendikia memberikan perspektif dari Lembaga Akreditasi Mandiri Humaniora (LAMHum).

“Keikutsertaan tim kurikulum UINSA dalam rakernas ini sangat strategis, khususnya pada sesi penyusunan kurikulum baru yang mengacu pada contoh terbaru dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UNAIR,” ujar Ketua Panitia dalam rilis resminya.

Hari kedua, Rabu (22/10/2025), menampilkan Seminar Nasional Sesi II yang secara khusus mendalami optimalisasi Artificial Intelligence (AI). Sesi partisipatif ini menampilkan presentasi dari peserta terpilih yang telah melakukan inovasi dan penelitian dalam pemanfaatan AI untuk pembelajaran bahasa dan sastra.

Delegasi UINSA hadir tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai mitra strategis yang akan mengimplementasikan hasil rakernas dalam pengembangan kurikulum dan pembelajaran di prodi mereka. Partisipasi aktif ini sejalan dengan visi UINSA untuk terus berperan dalam pengembangan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Melalui keterlibatan dalam rakernas ini, UINSA memposisikan diri sebagai bagian aktif dari jaringan PROBSI Cendikia yang berkomitmen mewujudkan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang kolaboratif, partisipatif, dan responsif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk peningkatan kualitas pendidikan.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita