Surabaya – Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PIPA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya kembali melaksanakan kegiatan strategis berupa Perumusan Visi Keilmuan, yang digelar pada Rabu, 16 Oktober 2019, bertempat di Ruang Meeting FTK. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses evaluasi dan review visi keilmuan yang telah dilakukan sebelumnya, dan bertujuan untuk merumuskan arah keilmuan Prodi PIPA secara lebih komprehensif serta selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan institusional.

Kegiatan dibuka dengan pemaparan pengantar mengenai urgensi penyusunan visi keilmuan sebagai dasar pengembangan kurikulum, arah riset, dan roadmap akademik prodi. Visi keilmuan dipandang sebagai elemen kunci yang menentukan identitas akademik Prodi PIPA dan menjadi pedoman dalam pengembangan lulusan yang kompeten, adaptif, dan berdaya saing. Dalam forum ini, peserta melakukan pembahasan mendalam mengenai aspek-aspek fundamental yang perlu diakomodasi dalam rumusan visi, termasuk perkembangan sains dan teknologi, integrasi nilai keislaman, kebutuhan dunia pendidikan IPA, serta tantangan global yang mempengaruhi arah pendidikan sains di Indonesia.

Diskusi kemudian mengerucut pada beberapa poin utama yang perlu diperkuat dalam rumusan visi keilmuan, seperti integrasi literasi sains, pemanfaatan teknologi pembelajaran, penekanan pada Eduteknosains, dan komitmen terhadap isu keberlanjutan lingkungan. Selain itu, peserta menyoroti pentingnya menyelaraskan visi keilmuan dengan profil lulusan dan capaian pembelajaran, sehingga arah akademik prodi mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu sains kontemporer.

Kegiatan perumusan ini juga menjadi ruang bagi prodi untuk mempertegas identitas akademiknya melalui sinergi antara kajian sains, pedagogik, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi karakter khusus UIN Sunan Ampel Surabaya. Melalui proses penyusunan ini, diharapkan visi keilmuan yang dihasilkan mampu menggambarkan arah pengembangan Prodi PIPA secara futuristik, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Hasil perumusan yang diperoleh dari kegiatan ini selanjutnya akan disusun dalam bentuk draft final visi keilmuan, lengkap dengan tujuan dan strategi pencapaiannya. Draft tersebut akan dipadukan dengan dokumen akademik lainnya untuk memperkuat roadmap prodi dalam jangka panjang.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Prodi Pendidikan IPA FTK UINSA menegaskan komitmennya dalam melakukan pengembangan keilmuan yang berkelanjutan, khususnya melalui penguatan paradigma Eduteknosains serta pemanfaatan kearifan lokal sebagai landasan pengembangan pembelajaran dan riset IPA. Penyusunan visi yang lebih relevan, integratif, dan visioner ini diharapkan mampu memperkuat identitas akademik prodi dalam memadukan sains, teknologi pembelajaran, dan konteks lokal sehingga menghasilkan lulusan yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era global.