Surabaya – Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PIPA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan Review Visi Keilmuan pada Senin, 7 Oktober 2019, bertempat di Ruang Meeting FTK. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari agenda strategis prodi untuk meninjau kembali arah keilmuan serta memastikan bahwa visi yang dirumuskan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan masyarakat, dan kebijakan institusional UINSA.
Acara review visi keilmuan dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan IPA, Dr. Nur Wakhidah, M.Si yang dalam sambutannya menekankan pentingnya visi keilmuan sebagai pondasi utama dalam pengembangan kurikulum, arah penelitian, dan program pengabdian kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa perubahan lingkungan strategis, transformasi pendidikan, dan tuntutan kompetensi abad 21 menuntut prodi untuk melakukan pembaruan visi secara berkala dan terarah. Menurutnya, visi keilmuan tidak hanya menjadi dokumen normatif, tetapi menjadi pedoman operasional bagi seluruh kegiatan akademik di lingkungan Prodi Pendidikan IPA.

Diskusi inti dalam Rapat review visi keilmuan membahas sejumlah aspek mendasar, mulai dari relevansi visi keilmuan dengan perkembangan sains dan teknologi, integrasi nilai keislaman dalam pengembangan ilmu pengetahuan, hingga penekanan pada literasi sains, Eduteknosains, dan isu keberlanjutan lingkungan sebagai karakter keilmuan yang ingin diperkuat oleh prodi. Tim Perumus menyoroti pentingnya penguatan identitas akademik Prodi PIPA, yang tidak hanya berfokus pada penguasaan konsep sains, tetapi juga mendorong lahirnya lulusan yang mampu beradaptasi dengan dunia pendidikan dan industri berbasis teknologi.
Pembahasan juga mencakup keterkaitan antara visi keilmuan dan profil lulusan, memastikan bahwa arah keilmuan prodi selaras dengan kebutuhan kompetensi masa depan, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi ilmiah, kolaborasi, literasi digital, dan diselaraskan visi keilmuan UIN Sunan Ampel. Dalam konteks tersebut, menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas pembelajaran IPA berbasis teknologi, inovasi pembelajaran, serta riset yang berpijak pada isu-isu lokal dan global, termasuk pemanfaatan local wisdom sebagai sumber belajar sains.
Seluruh masukan yang dihimpun dalam rapat dirangkum sebagai bahan penyusunan draf revisi visi keilmuan Prodi PIPA yang akan dibahas lebih lanjut pada pertemuan selanjutnya. Draft tersebut akan difinalisasi dengan mempertimbangkan arah kebijakan fakultas, standar mutu universitas, serta capaian yang ingin diraih prodi dalam jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, Prodi Pendidikan IPA FTK UINSA kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat identitas keilmuan yang unggul, integratif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Review dan review visi keilmuan ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa arah perkembangan prodi tetap responsif terhadap dinamika sains dan pendidikan serta mampu berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan sains di Indonesia.