
Malang – Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas partisipasi demokrasi. Komitmen ini ditindaklanjuti melalui kerja sama strategis dengan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang untuk penyelenggaraan Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula. Inisiatif ini merupakan upaya proaktif untuk membekali pelajar dengan literasi politik, etika berdemokrasi, dan kesadaran kewarganegaraan yang matang.
Proses penjajakan kerja sama antara kedua institusi ini telah dimulai sejak akhir Oktober 2025, dengan komunikasi intensif antara pihak FISIP UINSA dan MAN 2 Kota Malang. Penjajakan ini bertujuan menyelaraskan visi dan misi program pengabdian masyarakat dengan kebutuhan edukasi siswa di madrasah terbaik tersebut.
Setelah penjajakan awal, tahapan selanjutnya adalah koordinasi yang lebih mendalam. Koordinasi persiapan program dilaksanakan pada awal November 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan koordinasi final pelaksanaan program pada hari Jum’at, 7 November 2025, di kompleks MAN 2 Kota Malang.
Koordinasi pelaksanaan menjadi momen penting untuk mematangkan detail acara. Tim dari FISIP UINSA yang hadir diwakili oleh Dr. Aniek Nurhayati, M.Si., (Wakil Dekan II FISIP UINSA), Ajeng Widya Prakasita, M.A., (Sekretaris Prodi Ilmu Politik), dan Dr. Rahmat Arofah Hari Cahyadi, M.Pd.I., Kepala Bagian Tata Usaha (TU) FISIP UINSA. Kunjungan penting ini disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Drs. H. Samsudin, M.Pd. Dari pihak MAN 2 Kota Malang, proses persiapan dan koordinasi internal banyak didukung oleh Ahmad Fitra Rosyadi, yang menjabat sebagai Sekretaris Ma’had sekaligus Bendahara Takmir Masjid Al Falah MAN 2 Kota Malang. Keterlibatan PIC dari madrasah ini memastikan kesiapan logistik dan teknis acara di lapangan.
Dr. Aniek Nurhayati, M.Si., menjelaskan bahwa kolaborasi ini adalah perwujudan nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada pilar Pengabdian kepada Masyarakat. “Program Studi Ilmu Politik memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi masyarakat, dan lingkungan madrasah unggulan, yang juga salah satu MAN terbaik di Indonesia, adalah medan yang sangat strategis,” ujar Ibu Aniek.

Dalam sesi koordinasi, Ajeng Widya Prakasita, M.A., menekankan urgensi Pendidikan Politik. Ia menegaskan bahwa siswa-siswi MAN 2 Kota Malang adalah calon-calon pemimpin dan akademisi masa depan yang harus dipersiapkan untuk menjadi pemilih yang cerdas. Konsep “Pemilih Cerdas” yang akan diajarkan meliputi kemampuan menganalisis rekam jejak, visi-misi, dan integritas calon pemimpin secara kritis, sebagai benteng terhadap politik uang dan hoax.
Menanggapi inisiatif edukatif ini, Drs. H. Samsudin, M.Pd., Kepala MAN 2 Kota Malang, menyambut antusias program tersebut. Beliau menyampaikan harapan besar, “Kami berharap agar para siswa MAN 2 ini tidak hanya sekadar terdaftar sebagai pemilih, tetapi benar-benar bisa melek politik dan punya pengetahuan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab. Suara mereka menentukan masa depan bangsa,” tegas Pak Samsudin.
Program Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula ini direncanakan akan menargetkan kelas 11 (kelas 2). Pemilihan target ini merupakan strategi untuk menanamkan pondasi kesadaran politik sejak dini, jauh sebelum mereka memasuki usia memilih (17 tahun), melalui materi yang interaktif dan relevan.
Sinergi antara Ilmu Politik FISIP UINSA dan MAN 2 Kota Malang ini menjadi model kolaborasi inspiratif antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah. Kolaborasi ini didorong oleh visi bersama untuk menghasilkan generasi pemilih yang kritis, berintegritas, dan mampu menggunakan hak suaranya demi kemajuan kualitas demokrasi di Indonesia.(ASE)
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan program FISIP UINSA, silakan kunjungi dan ikuti media sosial kami di Instagram.