UINSA Newsroom, Senin (27/10/2025); Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kembali menorehkan prestasi akademik pada level nasional dan internasional. Salah satu jurnal unggulan fakultas, El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business, resmi ditetapkan sebagai Journal Partner dalam Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) ke-24 tahun 2025, yang akan diselenggarakan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok pada 29–31 Oktober 2025.

Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7931 Tahun 2025, tentang peserta Invited Panel AICIS+ 2025. Dalam SK tersebut, El-Qist dipercaya untuk menghadirkan Panel Khusus bertajuk “Innovating Sharia-Based Finance for Sustainable Ummah Fund Management.” Panel ini akan membahas inovasi keuangan syariah yang berorientasi pada sustainability, financial inclusion, dan pengelolaan dana umat berbasis nilai-nilai maqāṣid al-sharī‘ah.
Keterlibatan El-Qist dalam AICIS+ menjadi momentum strategis bagi penguatan riset ekonomi Islam yang relevan dengan tantangan zaman, sejalan dengan tema besar AICIS+ 2025 yakni “Islam, Ecotheology, and Technological Transformation: Multidisciplinary Innovations for an Equitable and Sustainable Future.”

Sebagai journal partner, tim redaksi El-Qist akan memfasilitasi sesi diskusi akademik yang mempertemukan para pakar, peneliti, dan praktisi untuk mengeksplorasi peran keuangan syariah dalam mendukung ekonomi berkelanjutan dan pengelolaan zakat, wakaf, serta dana sosial Islam secara produktif. Panel ini diharapkan melahirkan gagasan baru terkait model Ummah Fund yang mampu memperkuat ekosistem keuangan umat di tengah disrupsi teknologi global.
Achmad Room Fitrianto, Ph.D., selaku perwakilan Steering Committee AICIS+ 2025 sekaligus managing editor El-Qist, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bukti nyata sinergi antara riset akademik dan kebijakan publik. “Kehadiran El-Qist sebagai journal partner AICIS+ menjadi langkah penting untuk menjembatani teori dan praktik ekonomi syariah yang berorientasi pada keadilan sosial dan keberlanjutan,” ujarnya.
AICIS+ 2025 sendiri menghadirkan lebih dari 2.400 peserta dari 31 negara, termasuk akademisi dan tokoh internasional seperti Prof. Mohammed Quaddus (Curtin University, Australia) dan Prof. Shahram Akbarzadeh (Deakin University, Australia). Keterlibatan El-Qist menandai kontribusi nyata UINSA dalam mempromosikan ekonomi Islam Indonesia di panggung global.
