
Yogyakarta — Program Studi Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAHUM) UIN Sunan Ampel Surabaya menjalin kerja sama kelembagaan dengan Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan bertajuk “Pengembangan Program Kerja Sama Kelembagaan dan Kolaborasi Dosen di Bidang Penelitian dan Publikasi Sejarah” ini berlangsung pada Kamis–Jumat, 30–31 Oktober 2025, bertempat di Ruang Meeting lantai 2 Program Studi Ilmu Sejarah FISIP UNY.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah dosen dari Prodi Sejarah Peradaban Islam FAHUM UINSA, yakni Dr. Muhammad Khodafi, M.Si. (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama), Dr. Imam Ibnu Hajar, M.Ag. (Sekretaris Prodi), Dwi Susanto, M.A., Juma’, M.Hum., I’in Nur Zulaili, M.A., serta Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid, M.Hum.
Sementara dari pihak FISIP UNY, hadir Dr. Danu Eko Agustinova, M.Pd. (Kepala Departemen Sejarah), Dr. Ririn Darini, M.Hum. (Koordinator Prodi Ilmu Sejarah), Prof. Dr. Aman, M.Pd. (Koordinator Prodi Magister Pendidikan Sejarah), Eka Ningtyas, Ph.D. (Kepala Laboratorium Ilmu Sejarah), Kuncoro Hadi, M.A., dan Nanang Setiawan, M.A.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Danu Eko Agustinova, M.Pd., selaku Kepala Departemen Sejarah FISIP UNY, yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif kerja sama antara kedua institusi. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperkuat ekosistem akademik di bidang sejarah, khususnya dalam riset, publikasi, dan pelestarian sumber sejarah nasional.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Muhammad Khodafi, M.Si., yang mewakili FAHUM UINSA. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam pengembangan ilmu sejarah yang relevan dengan perkembangan zaman, termasuk digitalisasi arsip dan pengayaan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan berbagi pengalaman antardosen. Beberapa isu penting yang dibahas meliputi pengembangan digitalisasi manuskrip dan arsip sejarah, pembentukan basis data publik, pembaruan kurikulum berbasis OBE, serta berbagai agenda kolaboratif seperti penyelamatan arsip kuno, workshop tematik, kegiatan dekolonisasi pendidikan, dan program educational tour bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah.

Sebagai penutup, kedua pihak menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Program Studi S1 Ilmu Sejarah FISIP UNY dan Program Studi S1 Sejarah Peradaban Islam FAHUM UINSA. Penandatanganan tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam memperkuat jejaring akademik dan memperluas kolaborasi penelitian di bidang sejarah. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda persahabatan dan harapan akan kerja sama berkelanjutan di masa mendatang.