
Surabaya – Program Studi Doktor (S3) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar sosialisasi dan diskusi mengenai visi keilmuan pada hari Jum’at 15 Agustus 2025. Acara yang diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting ini menjadi forum strategis untuk menyatukan pemahaman dan langkah bersama dalam mewujudkan arah dan masa depan program studi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh dosen prodi.
Sebagai prodi baru, sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendiseminasikan visi Program Studi S3 PGMI, yaitu: “Mengembangkan Keilmuan Pendidikan Dasar yang Inklusif transformatif melalui Integrasi Keilmuan Transdisipliner, Inovasi berbasis riset dan Pemberdayaan Masyarakat yang Berdampak pada Kemaslahatan Bangsa dan Kemanusiaan.” Visi ini dirancang untuk mencetak para doktor di bidang pendidikan dasar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang solutif, inovatif, dan relevan dengan tantangan zaman, serta mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk kemajuan pendidikan nasional dan kemanusiaan.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Dr. KH. Muhammad Thohir, S.Ag. M.Pd. yang dengan hangat menyambut para peserta dan. Sesi berlanjut dengan sambutan dari Ketua Program Studi S3 PGMI, Dr. Husni Abdillah, M.Pd. , yang dalam penjelasannya menekankan urgensi adaptasi dan inovasi dalam pendidikan dasar. Beliau menyampaikan bahwa visi ini adalah jawaban program studi untuk menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan di masyarakat. “Kolaborasi dari seluruh sivitas akademika adalah kunci untuk merealisasikan visi besar ini,” tegasnya.
Dilanjutkan dengan penjelasan makna dari setiap frasa kunci dalam visi. “Inklusif transformatif” diartikan sebagai komitmen untuk mengembangkan pendidikan dasar yang merangkul keberagaman dan mampu membawa perubahan mendasar pada individu dan masyarakat. “Integrasi keilmuan transdisipliner” menjadi pilar utama, yang mendorong para mahasiswa untuk melampaui batas-batas ilmu tunggal dan mengkombinasikan berbagai perspektif—seperti pedagogi, psikologi, sosiologi, teknologi, dan studi keislaman—untuk memecahkan masalah pendidikan yang kompleks. Selanjutnya, “inovasi berbasis riset” menekankan bahwa setiap pengembangan dan solusi pendidikan harus didasarkan pada temuan riset yang valid dan mutakhir. Terakhir, frasa “pemberdayaan masyarakat yang berdampak pada kemaslahatan bangsa dan kemanusiaan” menegaskan orientasi program studi untuk menghasilkan riset dan lulusan yang kontribusinya dirasakan secara langsung oleh masyarakat luas. Dalam pertemuan juga ditegaskan bahawa visi keilmuan S3 PGMI sudah selaras dengan Visi Fakultas maupun UIN Sunan Ampel.
Dengan sosialisasi visi keilmuan ini, Program Studi S3 PGMI UIN Sunan Ampel Surabaya diharapkan dapat memperkuat fondasinya, melahirkan para pemikir dan praktisi pendidikan dasar yang unggul, serta menjadi pusat pengembangan ilmu pendidikan dasar yang berpengaruh di tingkat nasional dan global.