Prodi Teknik Lingkungan
December 2, 2025

PENGHIJAUAN KAMPUNG MITRA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA KABINET AKSELERASI

PENGHIJAUAN KAMPUNG MITRA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA KABINET AKSELERASI

PENGHIJAUAN KAMPUNG MITRA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA KABINET AKSELERASI

Penghijauan di daerah padat penduduk berawal dari banyaknya kebutuhan Ruang Terbuka Hijau sebagai penyeimbang kondisi lingkungan yang tertekan oleh pembangunan pemukiman serta aktivitas manusia. Kawasan dengan kepadatan tinggi cenderung mengalami penurunan kualitas udara, meningkatnya suhu lingkungan, berkurangnya resapan air, serta minimnya ruang terbuka yang dapat meningkatkan kenyamanan hidup warga. Melalui kegiatan penghijauan, seperti penanaman pohon,

pembuatan taman vertikal, dan pemanfaatan lahan sempit sebagai ruang hijau produktif, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat, sejuk, dan berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya memperbaiki kualitas ekologis, tetapi juga memberikan manfaat sosial seperti ruang interaksi warga, peningkatan estetika lingkungan, serta mendukung ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

         Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, Departemen Sosial Masyarakat hadir dengan Program Kerja Kampung Mitra dengan judul kegiatan Penghijauan dengan memanfaatkan media tanam berupa limbah ember cat dengan kapasitas 5 liter yang telah dihias oleh Mahasiswa Baru Teknik Lingkungan angkatan 2025. Penghijauan dilaksanakan di hari Sabtu, 29 November 2025 di pos ronda RT 02 RW 02 Desa Tambaksari.

            Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan kegiatan persiapan panitia yang berlangsung hingga 16.58 WIB. Dengan menyiapkan keperluan seperti tanah, bibit tumbuhan untuk ditanam dengan tanah, serta bibit tumbuhan untuk hidroponik. Tanah yang digunakan didapat dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang diajukan oleh salah satu panitia, yakni Ouliya Zoelfikarsyah Mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2023. Tanah yang didapat sudah bercampur dengan pupuk. Tanaman yang digunakan untuk penghijauan adalah Bayam Brazil atau Alternanthera sissoo hort yang didapatkan dari seorang kader lingkungan yang juga Koordinator Kader Pemberdayaan masyarakat Daerah Karangpilang, Ibu Siti Nurul Ida Susanti.

    Bayam Brazil dipilih untuk penghijauan di RT 02 RW 02 Desa Tambaksari karena Bayam Brazil memiliki pertumbuhan yang cepat, rapat, dan mampu menutup tanah secara efektif sehingga mampu memperindah lingkungan. Selain alasan tersebut, Bayam Brazil mudah dirawat, toleran terhadap panas, dan mampu beradaptasi pada ruang sempit sehingga dirasa cocok ditanam di perkarangan kecil  maupun area hijau yang terbatas. Selain itu, struktur akarnya yang ringan dan pertumbuhannya yang stabil membuatnya ideal untuk berbagai sistem hidroponik skala rumah tangga, termasuk rak vertikal yang efisien ruang. Daunnya yang dapat dipanen berulang, bernilai gizi tinggi, serta memiliki nilai ekonomi menambah manfaat langsung bagi warga, sehingga Bayam Brazil menjadi pilihan yang praktis, produktif, dan estetis untuk mendukung penghijauan dan ketahanan pangan di kawasan padat penduduk.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Master of Ceremony yaitu Nur Rahma Nuzula Fillayli dan Muhammad Rizky Tahajudin mahasiswa Teknik Lingkungan 2024. Acara dimulai pada pukul 16.58 WIB dengan membaca basmalah agar acara yang diselenggarakan berjalan dengan baik dan kondusif. Peserta dari kegiatan ini yaitu panitia, warga Teknik Lingkungan, warga RT 02 RW 02 Desa Tambaksari, juga mengundang perwakilan dari tiap kelompok pengaderan Mahasiswa Baru Teknik Lingkungan yang telah berkontribusi dalam pembuatan pot sebagai wadah tanam. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan, yang diberikan oleh Ketua Pelaksana, Ouliya Zoelfikarsyah, Ketua Himpunan, M. Raffli Hibatullah, dan Ibu RT 02 RW 02, Ibu Yunidiana.

Selanjutnya, peserta dan panitia menerima arahan mengenai cara merawat Bayam Brazil yang telah disediakan. Panitia menyiapkan 20 bibit Bayam Brazil untuk sistem hidroponik dan 30 bibit untuk ditanam pada media tanah yang telah dicampur pupuk, serta 30 pot upcycle, dengan masing-masing tiga pot berasal dari setiap kelompok pengaderan Mahasiswa Teknik Lingkungan. Proses penanaman berlangsung pada pukul 17.10 WIB – 17.38 WIB. Seluruh pot beserta bibitnya kemudian diserahkan kepada warga RT 02 RW 02 Desa Tambaksari. Program kerja penghijauan ini merupakan program kerja terakhir yang dilaksanakan dalam kerja sama Kampung Mitra HMTL UINSA dengan RT 02 RW 02 Desa Tambaksari. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan ini terasa begitu penuh emosi, di mana tersirat rasa haru dan bangga atas perjalanan panjang yang telah dilalui bersama, sekaligus rasa syukur karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, terdapat pula rasa kebersamaan yang kuat antara mahasiswa dan warga, serta rasa senang karena program ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan.

Tak luput pula muncul rasa sedih karena momen kolaborasi yang hangat ini harus berakhir, namun semua itu berpadu menjadi kenangan manis yang mempererat hubungan dan memberikan semangat untuk terus menghadirkan dampak positif di masa mendatang.

Sehubungan dengan berakhirnya kerjasama tersebut, panitia menyiapkan hadiah sebagai bentuk penghargaan kepada Warga Kampung Mitra juga kepada volunteer yang telah meluangkan waktu untuk dapat hadir dan memeriahkan kegiatan Penghijauan. Dalam pemberian penghargaan tersebut terdapat beberapa kriteria seperti; warga ter – kontributif, warga ter – heboh, dan warga ter – aktif. Masing – masing kriteria didapatkan oleh Ibu Yunidiana, Ibu Aliya, dan Ibu Sulis. Dan untuk Mahasiswa Baru terdapat kriteria penghargaan untuk kreasi pot terbaik, yang didapatkan oleh kelompok 9 (pinus) yang diwakilkan oleh Fauzia Lisa Alzena, Diandra Ahmad Dirly Rabbani, dan Vrishca Sherly Anandam Mahasiswa Baru Teknik Lingkungan 2025.

Acara dilanjutkan dengan penutupan, dimana dalam penutupan tersebut diberikan sesi penyampaian kesan serta pesan yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Kampung Mitra Kabinet Akselerasi dan Kabinet Nawabhinaya, selaku pemegang kontrak kerjasama dari pihak HMTL UINSA, dan kesan serta pesan dari Warga RT 02 RW 02 diwakilkan oleh Ibu Yunidiana selaku Ibu RT. Acara kemudian ditutup oleh Master of Ceremony dengan mengucap hamdalah karena acara yang direncanakan, dilaksanakan, berjalan sesuai dengan harapan, juga dengan sesi dokumentasi.

Spread the love

Tag Post :

#ENVIRONMENTALEGINEERING, #HMTL_AKSELERASI, #HMTL_UINSA, #KAMPUNG_MITRA, #SOSMA_HMTL_UINSA, #TEKNIK_LINGKUNGAN_UINSA

Categories

Berita