SINOPSIS: 

Buku Penalaran Yuridis dalam Penegakan Hukum Anak Berbasis Kepentingan Terbaik mengulas secara mendalam bagaimana hukum harus dipahami, diterapkan, dan ditegakkan dengan menjadikan kepentingan terbaik bagi anak (the best interest of the child) sebagai landasan utama.

Dengan pendekatan penalaran yuridis, buku ini menyoroti proses berpikir hukum (legal reasoning) para aparat penegak hukum—hakim, jaksa, polisi, dan pembimbing kemasyarakatan—dalam menangani perkara anak, baik sebagai pelaku, korban, maupun saksi. Melalui analisis normatif dan empiris, penulis menunjukkan bahwa hukum anak tidak boleh sekadar berorientasi pada pemidanaan, tetapi harus mengedepankan restorative justice dan perlindungan hak-hak anak sesuai prinsip konvensi internasional dan hukum nasional Indonesia.

Buku ini juga menelaah secara kritis bagaimana UU Sistem Peradilan Pidana Anak (UU No. 11 Tahun 2012) diimplementasikan di lapangan, serta berbagai tantangan yang muncul ketika idealisme hukum bertemu dengan realitas sosial. Setiap bab menguraikan konsep-konsep dasar penegakan hukum anak, model penalaran hukum yang manusiawi, hingga rekomendasi konkret untuk memperkuat sistem hukum yang berpihak pada anak.

Melalui pembahasan yang komprehensif dan argumentatif, karya ini menjadi bacaan penting bagi mahasiswa hukum, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan yang berkomitmen terhadap pembaruan hukum nasional yang lebih adil, humanis, dan berorientasi pada masa depan anak bangsa.