Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
September 4, 2025

PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN: LPPM UINSA FASILITASI DOSEN PEMULA DAN JFT TINGKATKAN KOMPETENSI

PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN: LPPM UINSA FASILITASI DOSEN PEMULA DAN JFT TINGKATKAN KOMPETENSI

LP2M Report, 4 September 2025.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian bagi dosen pemula dan JFT pada Kamis, 4 September 2025. Bertempat di Ruang Meeting Lt. 5 GreenSA Inn, Jl. Raya Bandara Juanda, kegiatan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh sekitar seratus dosen CPNS serta PPPK dari berbagai fakultas dan unit di lingkungan UINSA.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penelitian sekaligus mendorong produktivitas dosen pemula dan JFT dalam menyusun proposal penelitian hibah kompetitif. Agenda kegiatan diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA.

Laporan Ketua LP2M, diwakili oleh Sekretaris LP2M, Aris Fanani, M. Kom membuka sesi pertama dengan menegaskan pentingnya peluang hibah penelitian bagi seluruh civitas akademika, tidak hanya dosen. “Tahun ini ada lima hibah dari MORA, empat dari LPDP, dan satu dari BRIN. Kegiatan ini akan mengarahkan bagaimana kita bisa memiliki akun Litapdimas. Harapan kami, akhir tahun nanti penelitian di UINSA dapat mencapai Rp7 miliar, terdiri atas Rp 4 miliar untuk penelitian dan Rp 3 miliar untuk hibah pengabdian,” jelasnya.

Sambutan sekaligus pembukaan resmi disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Ali Mudhofir, M. Ag. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya kesempatan yang kini terbuka bagi CPNS dan JFT. “Alhamdulillah, pelatihan ini sudah melibatkan 100 orang, 64 CPNS dan sisanya JFT. Kini JFT dan dosen pemula diberi hak untuk penelitian. Hendaknya Bapak Ibu memanfaatkan kesempatan ini dengan serius. Per proposal bisa bernilai antara Rp15 juta hingga Rp100 juta. Jika proposal layak, tentu akan didanai. Ini kesempatan berharga yang patut disyukuri,” ungkapnya.

Prof. Dr. Ali Mudhofir, M. Ag juga menegaskan bahwa keberadaan tenaga kependidikan (tendik) memiliki kedudukan sejajar dengan dosen dan mahasiswa. “Oleh karena itu, tendik berhak memperoleh kesempatan yang sama. Mari kita manfaatkan pengalaman dan ilmu dari hibah penelitian ini demi kemajuan UINSA,” tambahnya.

Acara selanjutnya dipandu oleh sekretaris LP2M UINSA, Aris Fanani, M. Kom dan para Koordinator Pusat LPPM dengan pemateri pertama Koordinator Pusat Penelitian dan Inovasi Strategis, Dr. A. Kemal Riza, MA dan Pemateri ke-2 Korodinator Pusat Publikasi dan hilirisasi, Prof. Nur Lailatul Musyafaah, M.H. Sepanjang kegiatan, peserta tampak antusias mengikuti seluruh sesi yang berlangsung interaktif.

Dr. A Kemal Riza, MA pada kesempatan ini juga mensosialisasikan Penelitain Mora Air Fund, dengan dana yang sangat besar, penelitian multiyears, yang mencapai angka 500 juta pertahun untuk penelitian sosial humaniora. Sedangkan untuk penelitian sains dan teknologi didanai hingga maksiaml 1,5 Milyar rupiah pertahunnya. Lama penelitian bisa 3 tahun. diharapkan para dosen UIN Sunan Ampel Surabaya memanfaatkan peluang ini dengan baik. Selanjutnya Dr. Kemal membimbing para peserta bagaimana cara menulis proposal yang baik, layak, dan bisa lolos diterima.

Selanjutnya Prof Ila memaparkan materi tentang Google Scholar, Sinta dan Garuda. Para dosen muda dan JFT dipandu langsung bagaimana cara membuat akun di Google Scholar, Garuda dan Sinta. Diakhir sesi, prof. Ila memberikan pesan yang sangat menyentuh ““Saat Anda merasa terbatas, saat itu pula Anda akan menjadi pribadi yang terbatas”.


Para peserta merasa senang dan berterimakasih sudah banyak dibantu oleh para pemateri. Sesi selanjutnya pemateri Koordinator Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Dr. Lilik huriyah, M.Pd.I yang memaparkan materi tentang Penelitian Gender dan GAP (Gender Analysis Pathway).

Pemateri selanjutnya adalah Koordinator Pusat Pengabdian Masyarakat, Dr. Agus Afandi, M.Fil.I yang menyampaikan materi tentang cara membuat proposal hibah Pengabdian masyarakat di Litapdimas. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, LPPM UINSA kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas penelitian bagi dosen dan tenaga akademik muda. Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat kontribusi UINSA dalam pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus pengabdian kepada masyarakat. (kafkaffahaem)

Spread the love

Tag Post :

Dosen, JFT, Kompetensi, LPPM, LPPM UINSA, pelatihan, Pelatihan Penulisan, penulisan, proposal penelitian, UINSA2025, UINSAHebat, uinsajaya

Categories

Berita