Surabaya (28/09/2025) — Dalam rangka membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap keselamatan, INOVERSE LAB Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi mahasiswa baru Program Studi Teknik Lingkungan.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk memahami bagaimana pentingnya menjaga keselamatan, baik saat belajar di laboratorium, melakukan praktikum, maupun ketika turun langsung ke lapangan. Sebagai calon ahli lingkungan, kesadaran akan K3 merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan.
Kegiatan Pelatihan: Dari Teori hingga Praktik Lapangan

Pelatihan K3 disusun dalam dua tahap kegiatan, yaitu pembekalan teori secara daring dan latihan praktik langsung di lapangan.
Melalui sesi teori yang disampaikan via Zoom Meeting, peserta mendapatkan pemahaman tentang konsep dasar K3, penggunaan alat pelindung diri, serta tata cara menghadapi potensi bahaya kerja.
Sesi praktik lapangan kemudian dilaksanakan pada Minggu, 28 September 2025, pukul 07.00–12.00 WIB di Kampus 2 UINSA. Dalam kegiatan ini, peserta dilatih untuk menghadapi situasi darurat secara langsung dan mengasah kemampuan tanggap darurat melalui berbagai simulasi keselamatan.
Rangkaian Kegiatan Praktik
Pelatihan mencakup berbagai sesi penting, di antaranya:
- Pemadaman api secara konvensional dengan karung goni, sebagai latihan penanganan awal kebakaran sederhana.
- Pemadaman api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan teknik yang tepat dan aman.
- Pengenalan penggunaan Hydrant, agar mahasiswa mengenal fungsi dan tata cara penggunaannya saat keadaan darurat.
- Simulasi keadaan darurat di dalam lift, untuk melatih ketenangan dan langkah penyelamatan diri.
Ketiga narasumber berpengalaman, yaitu Danru Ali, Danru Udin, dan Danru Andi, memberikan bimbingan langsung selama kegiatan berlangsung dengan demonstrasi dan praktik nyata di lapangan.
Menumbuhkan Budaya Aman dan Disiplin
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga menanamkan budaya keselamatan di kalangan mahasiswa Teknik Lingkungan. Dengan memahami risiko dan langkah mitigasi yang tepat, mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri, rekan kerja, serta lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ditutup dengan ajakan untuk terus menjadikan K3 sebagai bagian dari gaya hidup akademik di lingkungan FST UINSA.
Karena keselamatan bukan hanya kewajiban, melainkan cerminan profesionalisme kita bersama.




