Prodi Ilmu Hadist
August 14, 2025

PBAK UINSA Hari Pertama: FUF Tunjukkan Kreativitas dan Identitas

PBAK UINSA Hari Pertama: FUF Tunjukkan Kreativitas dan Identitas

Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) hari pertama berlangsung meriah, terutama di barisan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) yang tampil penuh warna dan simbol. Bendera-bendera dari setiap program studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) fakultas berkibar gagah, juga tak lupa bendera “one piece” yang belakangan ramai dibicarakan.

Mendapat urutan terakhir memasuki Sport Center lokasi acara PBAK kali ini barisan FUF disambut sorotan mata seluruh peserta dari fakultas lain. Gemuruh nyanyian yel-yel yang tiada henti menggema selama perjalanan menuju ke lokasi, mereka datang dengan menghidupkan suasana serta membuat tribun seolah bergetar.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UINSA, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menyebut FUF sebagai fakultas tertua kedua setelah Fakultas Syariah dan Hukum (FSH). Beliau menegaskan FUF punya peran penting dalam mencetak para filsuf dan kiai yang berpengaruh di dunia intelektual maupun keagamaan.

Usai penyematan jas almamater, doa dan rangkaian pidato dari pihak kampus, suasana semakin memanas saat tiap fakultas saling beradu yel-yel, memamerkan kreativitas dan kekompakan masing-masing. Tribun FUF mencuri perhatian dengan membentangkan spanduk besar bertuliskan “Save Our Brain”, menampilkan ilustrasi seorang berambut gondrong memegang otak di tangan kanan dan chip AI di tangan kiri pesan yang memantik rasa ingin tahu banyak orang.

Suasana Tribun FUF. (Sumber: Dokumentasi Media Center FUF)

Tak mau kalah, FSH menghadirkan pertunjukan dramatis. Diiringi dentuman drumband, mereka membentangkan spanduk raksasa bergambar Napoleon di sisi kiri tribun dan Dewi Keadilan di sisi kanan. Simbol tersebut merepresentasikan hubungan erat fakultas ini dengan dunia hukum, sekaligus menambah kemegahan jalannya PBAK.

Satu per satu UKM tampil memamerkan identitas dan ciri khas mereka. Mulai dari UPTQ, UDC, IQMA, LPM Sol, Riset Ilmiah, hingga Bela Diri yang memukau dengan gerakan penuh energi. Usai istirahat, giliran Paduan Suara, UKPI, Pramuka, UKOR, dan Menwa unjuk diri. Inovasi Teknologi pun memikat perhatian dengan ide-ide kreatif, disusul Mapalsa yang memperkenalkan dunia petualangan alam, dan diakhiri UKSB.

Beberapa mahasiswa baru mengaku antusias mengikuti rangkaian acara ini, meskipun ada tantangan tersendiri. Seru banget, apalagi lihat yel-yel dan spanduk kreatif dari tiap fakultas. Cuma, kalau di FUF agak capek juga soalnya tempat duduknya kurang, ujar Hamdan dari Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), mahasiswa baru yang tampak bersemangat meski kelelahan.

Sementara itu, mahasiswa baru lainnya, Zayrah, mengaku PBAK menjadi momen yang membuka wawasannya tentang kegiatan kampus. “Dari tadi saya perhatikan UKM-UKM yang ada di fakultas, paling tertarik sama Mapalsa. Kayaknya seru ikut kegiatan alam dan petualangan mereka,” ungkapnya sambil tersenyum.

Hari pertama PBAK UINSA ini tak hanya menjadi ajang penyambutan mahasiswa baru, tetapi juga pesta kreativitas yang sarat pesan simbolik. Banyak yang menantikan, kejutan apa lagi yang akan muncul di hari-hari berikutnya.

Penulis: A. Gaus Rafsanjani
Editor: Khalimatu Nisa

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita