Surabaya, 13 Agustus 2025 Suasana semangat dan antusiasme mahasiswa baru masih terasa kuat dalam lanjutan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) hari kedua di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kali ini, kegiatan difokuskan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), yang mengangkat tema inspiratif: “Menembus Batas Pedagogi: Menyemai Budaya Belajar di Titik Transisi Mahasiswa Baru.”
Sejak pagi, ratusan mahasiswa baru tampak memadati area kampus FTK, bersiap mengikuti serangkaian kegiatan yang telah disiapkan dengan matang oleh panitia. Opening ceremony dilangsungkan secara khidmat di Auditorium Fakultas, dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru, para dosen, serta jajaran civitas akademika.Menambah semarak pembukaan, pra acara diisi dengan penampilan memukau Tarian Kembang Kapas oleh UKM Hasta UINSA. Tarian ini tidak hanya memikat mata, tetapi juga menyimbolkan keindahan budaya serta semangat tumbuh dan berkembang yang diharapkan tertanam dalam diri setiap mahasiswa baru.
Nuansa Acara PBAK Hari Kedua
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Dr. H. Muhammad Thohir, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada seluruh mahasiswa baru.Kegiatan dilanjutkan dengan sesi perkenalan civitas akademika, memperkenalkan para dosen dan tenaga kependidikan yang akan menjadi bagian penting dalam perjalanan akademik para mahasiswa. Tak ketinggalan, Prof. Dr. Hj. Husniyatus Salamah Zainiyati, M.Ag., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, memberikan pemaparan penting terkait sistem akademik dan nilai-nilai keilmuan yang akan menjadi pondasi studi mahasiswa ke depan. Mahasiswa juga mendapatkan informasi teknis berupa panduan penggunaan laboratorium oleh Kepala Laboratorium FTK, serta penjelasan rinci terkait penggunaan Sistem Informasi Akademik (SINAU) platform digital yang menjadi tulang punggung administrasi akademik di UINSA.
Salah satu sesi yang mendapat perhatian khusus adalah pemaparan tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus, yang menjadi bagian dari komitmen universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Keseruan belum berakhir. Setelah sesi utama, mahasiswa diarahkan untuk mengikuti forum perkenalan bersama Kepala Program Studi (Kaprodi) masing-masing. Sesi ini menjadi ruang interaktif untuk mengenal lebih dekat prodi yang mereka pilih, termasuk visi, kurikulum, serta peluang pengembangan diri di luar kelas. Sebagai penutup rangkaian hari kedua, para mahasiswa diajak mengikuti Kampus Tour, yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai fasilitas penunjang akademik di lingkungan FTK, seperti ruang kuliah, laboratorium, dan ruang layanan mahasiswa.
Dengan semangat yang terus membara, PBAK FTK hari kedua sukses menjadi jembatan awal untuk menyemai semangat belajar, membangun relasi, dan mengukuhkan identitas akademik mahasiswa baru di UIN Sunan Ampel Surabaya