Fakultas Syariah & Hukum
August 14, 2025

PBAK 2025 Hari Kedua: FSH UINSA Integrasikan Pembinaan Akademik, Literasi Etika, dan Visi Profesionalisme

PBAK FSH UINSA 2025

PBAK 2025 Hari Kedua: FSH UINSA Integrasikan Pembinaan Akademik, Literasi Etika, dan Visi Profesionalisme

Surabaya, 13 Agustus 2025 — Hari kedua Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 di Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menjadi momentum strategis dalam mengintegrasikan pembinaan akademik, penguatan literasi etika, dan pembentukan visi profesionalisme mahasiswa baru. Melalui rangkaian materi yang disusun secara terstruktur dan berkesinambungan, peserta tidak hanya diarahkan untuk memahami kerangka akademik serta tata kelola fakultas, tetapi juga dilatih untuk membangun sikap mandiri, menjunjung integritas, dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia profesional. Dengan desain acara seperti ini, fakultas menunjukkan komitmen untuk mencetak generasi intelektual yang siap berkiprah di tingkat nasional maupun global.

Sejak pagi, mahasiswa baru telah dikondisikan di halaman fakultas dengan tertib sebelum diarahkan menuju Gedung Sport Center. Di arena utama, suasana hangat dan penuh energi dibangun melalui yel-yel khas FSH yang menggema dan menyatukan semangat seluruh peserta. Agenda inti dimulai dengan pemaparan dari Wakil Dekan I, II, dan III yang masing-masing membawa perspektif penting mengenai dunia akademik, tata kelola administrasi, dan pengembangan kemahasiswaan. Urutan penyampaian materi ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana sistem di FSH berjalan, serta peluang yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan diri di berbagai bidang.

Materi kebijakan akademik dibawakan oleh Dr. H. Mohammad Arif, Lc., MA, yang menjelaskan secara mendalam struktur kurikulum, sistem penilaian, prosedur administrasi perkuliahan, hingga etika akademik yang harus dijunjung tinggi. Ia mendorong mahasiswa untuk membentuk pola pikir kritis, analitis, dan konsisten dalam menjaga kualitas akademik. Pemaparan dilanjutkan oleh Dr. Nurul Asiya Nadhifah, M.H.I. yang menekankan peran kedisiplinan administrasi dan pemanfaatan fasilitas fakultas sebagai cerminan profesionalisme dan efisiensi kerja. Sesi ini diakhiri dengan paparan Dr. Mahir, M.Fil.I., yang mendorong mahasiswa untuk terjun aktif dalam organisasi kemahasiswaan, mengasah kepemimpinan, serta memanfaatkan jejaring alumni sebagai modal strategis untuk masa depan.

Selepas materi dari pimpinan fakultas, Dr. H. Imron Mustofa, M.Ud. memandu pembekalan teknis mengenai Sistem Informasi Akademik (SINAU), sebuah platform digital yang menjadi pusat manajemen data perkuliahan. Mahasiswa diperkenalkan pada tata cara pengisian KRS, pemantauan nilai, pengunduhan materi kuliah, dan penggunaan fitur lainnya yang mendukung kegiatan belajar. Sesi ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga mengajarkan pentingnya literasi digital dan kemandirian dalam mengelola administrasi akademik, yang menjadi keterampilan esensial di era pendidikan berbasis teknologi.

Agenda berikutnya disampaikan oleh Marli Candra, LLB (Hons)., MCL., yang membawakan materi Kode Etik Mahasiswa serta sosialisasi kebijakan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan mahasiswa UINSA. Dalam paparannya, ia menegaskan pentingnya menjaga integritas pribadi, mematuhi norma akademik, serta berperilaku sesuai nilai-nilai moral yang menjamin terciptanya lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan berkeadilan. Meskipun disampaikan secara ringkas, sesi ini memberikan penekanan kuat bahwa keberhasilan akademik tidak dapat dipisahkan dari kualitas moral dan tanggung jawab sosial mahasiswa.

Sebagai penutup rangkaian inti, mahasiswa mengikuti Studium General yang menghadirkan Yang Mulia Hakim Agung sebagai narasumber. Dengan tema “Prospek Karir di Bidang Hukum: Belajar dari Pengalaman Hakim Agung”, sesi ini membuka wawasan peserta mengenai peluang dan tantangan profesi hukum, sekaligus menanamkan kesadaran bahwa integritas, kejujuran, dan dedikasi adalah pilar utama kesuksesan di dunia hukum.

Menjelang sore, rangkaian PBAK hari kedua ditutup dengan kegiatan Paper Mob, di mana mahasiswa baru secara kreatif menggunakan kertas untuk membentuk tulisan-tulisan seperti “FSH”, “UINSA”, dan kata-kata simbolis lainnya. Setiap peserta memegang kertas secara bersamaan sehingga dari jarak jauh terlihat jelas formasi huruf-huruf tersebut, menciptakan momen visual yang meriah sekaligus simbolik. Kegiatan ini tidak hanya menjadi penutup yang atraktif, tetapi juga menegaskan kebersamaan, kreativitas, dan semangat kolektif mahasiswa baru dalam membangun budaya akademik yang positif di FSH. Setelah Paper Mob berakhir, mahasiswa diarahkan kembali ke fakultas untuk persiapan agenda berikutnya di hari ketiga, menutup hari kedua dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan yang kian menguat.

Reportase: George As’ad Haibatullah El Masnany 

Redaktur: George As’ad Haibatullah El Masnany

Desain Foto: Annisa Rahma Fadila 

Spread the love

Tag Post :

fshuinsa, Maslahah, Rahmah, Ramah, Tim Humas FSH

Categories

Berita