Dalam upaya memastikan keterukuran kompetensi mahasiswa sesuai standar kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang telah ditetapkan pada 3 September 2025, para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Program Magister mengikuti kegiatan sosialisasi dan tutorial aplikasi OBAE (Outcome Based Assessment and Evaluatioon) pada sistem informasi akademik yang dimiliki oleh UINSA yaitu SINAU. Dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember 2025, kegiatan bertempat di ruang FTK 103, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 15.30 WIB dengan agenda utama penguatan sistem penilaian berbasis OBE. Acara ini dipandu langsung oleh Dr. M. Faizin, M. Pd.I dan Faturrohman, M. Ag sebagai ketua dan sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa sekaligus perangkat Gugus Kendali Mutu (GKM). Kegiatan dihadiri oleh para pengajar dari seluruh jenjang program studi di bawah naungan jurusan, mulai dari program Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3) di bawah Jurusan Pendidikan Bahasa baik dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris maupun Pendidikan Bahasa Arab.

Fokus utama dalam kegiatan ini adalah penjelasan teknis dan tutorial mengenai tata cara pengelolaan penilaian melalui sistem SINAU yang telah terintegrasi dengan modul OBAE. Terdapat perubahan fundamental dalam metode evaluasi pada kurikulum OBE dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Saat ini, penilaian dilakukan secara presisi berdasarkan Sub-Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK) dari setiap Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang telah dititipkan pada masing-masing mata kuliah, sehingga profil kompetensi lulusan dapat terpantau secara otomatis oleh sistem.

Hal mendasar yang menjadi pembeda dalam sistem baru ini adalah mekanisme pembobotan yang kini menjadi bagian krusial bagi dosen pengampu. Aspek dan unsur penilaian tidak lagi dipisahkan secara kaku berdasarkan kategori performa, tugas, UTS, dan UAS secara mandiri. Sebaliknya, penilaian kini didasarkan pada perolehan nilai setiap Sub-CPMK dengan bobot yang telah ditetapkan secara mandiri oleh dosen di awal semester. Dengan pendekatan ini, setiap aktivitas akademik mahasiswa memiliki keterkaitan langsung dengan ketercapaian kompetensi yang diharapkan oleh program studi.

Melalui sosialisasi ini, Jurusan Pendidikan Bahasa berharap seluruh dosen dapat segera mengimplementasikan sistem penilaian ini pada akhir semester berjalan. Penggunaan aplikasi OBAE di sistem SINAU diharapkan tidak hanya memudahkan proses administrasi nilai, tetapi juga memberikan refleksi yang jujur terhadap capaian pembelajaran mahasiswa. Dengan transparansi data yang dihasilkan, pihak manajemen prodi dapat melakukan langkah pengendalian dan peningkatan kualitas akademik secara lebih akurat demi menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan.