Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
November 4, 2025

NgoPI (Ngobrol Pendidikan Islam) di Tuban,Dorong Harmoni Kehidupan Beragama dan Keberagaman

NgoPI (Ngobrol Pendidikan Islam) di Tuban,Dorong Harmoni Kehidupan Beragama dan Keberagaman

 Acara NgoPI (Ngobrol Pendidikan Islam) batch ke-5 di Kabupaten Tuban yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya (27/10) berjalan meriah. Lebih 350 peserta dari para kyai, ustadz/ustadzah di lingkungan pesantren dan madrasah diniyah serta tokoh masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan mulai awal hingga penutupan acara yang digelar di Hotel Mustika Tuban ini. Sebagaimana diketahui, kegiatan NgoPI Kemenag merupakan rangkaian program peningkatan mutu pendidikan Islam sebagai wujud program kemitraan antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Komisi VIII DPR RI.

Hadir pada acara NgoPI Kemenag kali ini Dra. Hj. Haeny Relawati R. W., M.Si., anggota DPR RI dari Komisi VIII, serta KH. Abdulloh Mujabul Marom dari Pondok Pesantren Ash-Shomadiyah. Mewakili pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, Dr. M. Faizin, M.Pd.I. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Komisi VIII DPR RI yag turut mendorong penguatan kapasitas pendidikan Islam melalui program sinergi dengan Kementerian Agama. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi kesempatan penting bagi masyarakat pesantren dan pendidikan diniyah untuk membangun moderasi beragama dalam kehidupan yang penuh keragaman. “Saat ini dunia pesantren dan pendidikan Islam dihadapkan pada dinamika perubahan sosial yang berkembang secara pesat dan massif.

Maka kita harus siap pula dalam memperkokoh nilai Islam moderat guna membangun kehidupan dengan berbagai dinamikanya“, imbuhnya. Dra. Hj. Haeny Relawati R. W., M.Si., dalam pemaparan materinya menyampaikan perlunya sinergi dalam membangun moderasi beragama dan nilai keberagaman untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. “Kami di legislatif akan terus berupaya semaksimal mungkin mencermati berbagai Peserta cukup antusias mengikuti sesi meteri dan dialog interaktif, cukup banyak para ustadz, kyai, dan tokoh masyarakat menyampaikan pertanyaan, pernyataan maupun aspirasi seputar moderasi dan kehidupan beragama dalam keberagaman. Peserta mengaku cukup apresitaif dengan kegiatan ini, dimana mereka dapat menyambung silaturahmi antar elemen masyarakat, memperkuat wawasan, serta turut berpartisipasi dalam membangun kehidupan yang pernuh harmoni. Mereka pun berharap bisa dilaksanakan lagi kegiatan serupa di lain kesempatan. Salam moderasi.

Spread the love

Tag Post :

FTK UINSA, ngopi tuban, UINSA 2025, uinsa jaya

Categories

Berita