Pusat Mahad Al-Jamiah
August 12, 2025

Menyambut Tahun Akademik 2025/2026 Pusat Ma’had al-Jami’ah UINSA Laksanakan Rapat Evaluasi dan Koordinasi Kegiatan Ta’lim Ma’hadi

Menyambut Tahun Akademik 2025/2026 Pusat Ma’had al-Jami’ah UINSA Laksanakan Rapat Evaluasi dan Koordinasi Kegiatan Ta’lim Ma’hadi

Surabaya – Ma’had al-Jami’ah UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar Rapat Evaluasi dan Koordinasi menjelang pembukaan kegiatan Ta’lim Ma’hadi Tahun Akademik 2025/2026 pada Senin, 11 Agustus 2025, bertempat di lantai 9 Gedung Tengku Ismail Yakub, pukul 14.00–16.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri para Tutor Ta’lim Ma’hadi, Manajemen Pusat Ma’had al-Jami’ah, serta Manajer KCP BTN UINSA. Suasana rapat berlangsung penuh semangat dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan Ma’had.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Saiful Jazil menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kesediaan para Tutor untuk kembali berkhidmah. Beliau mengungkapkan bahwa terdapat 10 tutor lama yang mengundurkan diri, sehingga pada Juli lalu dilaksanakan rekrutmen terbuka. Dari 213 pendaftar, sebanyak 153 calon tutor dinyatakan lolos seleksi administrasi, dan 10 di antaranya diterima sebagai tutor baru dengan tambahan 10 orang sebagai cadangan. “Tahun ini terdapat 163 kelas, sehingga kekurangan tutor yang ada diserap dari hasil rekrutmen tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Bakhrul Huda, Lc., MEI., selaku Koordinator Kurikulum Ma’had, menekankan pentingnya ketegasan para tutor dalam menyeleksi mahasiswa berdasarkan kemampuan membaca Al-Qur’an. Mahasiswa yang kurang fasih diharapkan dapat memperoleh pembinaan khusus dari manajemen Ma’had. Beliau juga mengingatkan agar kedisiplinan mahasiswa dan tutor tetap terjaga, serta komunikasi terkait fasilitas kelas disampaikan melalui koordinator fakultas. “Tutor harus senantiasa menjalin komunikasi baik dengan koordinator kelas (kosma) dan menjadi teladan di mana pun berada,” pesannya.

Manajer KCP BTN UINSA yang turut hadir memberikan arahan agar para tutor membuka rekening BTN guna mempercepat proses pencairan bisyaroh (honorarium).

Dalam sesi diskusi yang dipandu oleh Ust. Bahtiyar Rifa’i, M.Pd., disimpulkan perlunya penyediaan diktat kitab dalam bentuk cetak (hard file) untuk mendukung metode pembelajaran Ta’lim Ma’hadi yang berpusat pada peran pengajar (teacher-centered). Hal ini diharapkan dapat membuat proses belajar lebih fokus dan efektif.

Rapat ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Ma’had al-Jami’ah UINSA dalam memastikan kelancaran dan peningkatan kualitas Ta’lim Ma’hadi di tahun akademik baru.

Spread the love

Tag Post :

Categories

Berita, News, الأحداث