Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
November 4, 2025

Menuju Guru Madrasah Unggul: FTK UINSA Adakan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme di Tuban

Menuju Guru Madrasah Unggul: FTK UINSA Adakan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme di Tuban

Tuban – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Ampel Surabaya menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Guru Madrasah pada Sabtu, 1 November 2025 di Hotel Mustika Tuban. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas guru madrasah agar mampu menjawab tantangan pendidikan abad 21 dengan tetap menjunjung nilai-nilai keislaman dalam proses pembelajaran.

Kegiatan dibuka oleh Dr. Husni Abdillah, M.Pd, Ketua Program Studi S3 PGMI FTK UINSA, mewakili Dekan FTK. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya integrasi antara literasi digital, inovasi pedagogik, dan penguatan nilai keislaman sebagai fondasi pendidikan madrasah. Menurutnya, guru madrasah harus tidak hanya cakap secara teknologi dan akademik, tetapi juga menjadi teladan dalam moralitas dan spiritualitas.

Sesi pertama menghadirkan narasumber Dr. Ulfah Hayati Muzayanah, S.Ag., M.Ag, Pengawas Madrasah Ahli Madya Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Dalam paparannya, beliau membahas strategi implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah serta penerapan pembelajaran kolaboratif, kreatif, dan berbasis proyek yang relevan dengan kebutuhan peserta didik. Sesi ini dimoderatori oleh Budi Wijanarko, yang memfasilitasi diskusi interaktif mengenai tantangan dan peluang penerapan Kurikulum Merdeka di madrasah.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan materi dari Dra. Hj. Haeny Relawati R. W., M.Si, Anggota DPR RI Komisi VIII. Beliau menyampaikan arah kebijakan nasional dalam mendukung penguatan mutu pendidik madrasah. Komisi VIII DPR RI sendiri membidangi urusan agama, sosial, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pada kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan guru madrasah dalam Aulia Hany Mustikasari, S.E., M.M, yang mengarahkan dialog seputar penguatan kebijakan pendidikan dan pemberdayaan pendidik madrasah.

“Guru madrasah memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi bangsa. Selain menguasai metode pembelajaran modern, guru juga harus menjaga nilai-nilai keislaman sebagai ruh pendidikan. Ketika teknologi berpadu dengan akhlak, di situlah kualitas pendidikan akan benar-benar meningkat,” ujar Bu Haeny.

Spread the love

Tag Post :

FTK UINSA, ngopi tuban, UINSA 2025, uinsa jaya

Categories

Berita